Seorang pria di Sumenep jatuh tersungkur ditembak. Hal ini usai dirinya mencoba membegal seorang perempuan dengan menggunakan celurit. Perempuan itu baru selesai belanja di sebuah swalayan di Jalan Adirasa Sumenep.
Pelaku bernama Herman (22) di bawah pengaruh miras sebelumnya pernah mencuri uang masjid sebesar Rp 1,3 juta. Namun kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi. Uang itu dicuri Herman saat si bendahara masjid sedang tertidur. Namun pelaku tidak mengaku telah mencuri.
Rupanya, oleh keluarga, pria tersebut hendak dikerangkeng karena kelakuannya yang meresahkan. Diduga pelaku orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paman pelaku, Jalil, mengatakan keponakannya sering jalan kemana-mana dengan membawa sajam dan meresahkan warga. Jalil mengaku keponakannya memang suka mabuk dan keluar membawa saja. Pihak keluar sempat melarang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pencari batu itu untuk keluar rumah.
"Dia minum-minuman sebelumnya, keluar dari rumah dia bawa semacam sabit panjang senjata tajam, saya lihat itu dipegang dan tidak dikasih tahu saya, terus berangkat, enggak respons langsung berangkat," kata Jalil, Senin (14/3/2022).
Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres usai berhenti dari pekerjaannya. Sedangkan ibunya berada di Malaysia sebagai TKI. Melalui telpon, ibunya sudah melarang pergi keluar rumah karena takut mengganggu orang.
Jalil menambahkan, pelaku rencananya hendak dikerangkeng oleh keluarganya agar tidak kemana-mana.
"Kan ibunya ada di Malaysia saya sudah pamit (izin) ke ibunya, mau dirantai dengan gembok atau mau dikerangkeng, semua orang di rumah sepakat untuk diborgol itu", terangnya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 26 detik itu tampak seorang pria memakai jaket kulit hitam dan berhelm putih tengah menenteng celurit di jalanan. Peristiwa itu terjadi Minggu (13/3/2022) sore di Jalan Adirasa, Sumenep, Madura.
Tak lama terdengar beberapa suara tembakan. Sesaat kemudian pria tersebut ambruk di tengah jalan. Sebelum tewas ditembak, pria tersebut berusaha membegal seorang perempuan. Herman tidak mengindahkan peringatan polisi.
Dia bahkan maju mendekati polisi sambil menenteng celurit. Polisi pun memberikan tembakan terukur yang membuat Herman jatuh tersungkur dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
(fat/fat)