ทษหูึฑฒฅ

Tata Cara Puasa Dzulhijjah dan 8 Hal yang Membatalkan

Tata Cara Puasa Dzulhijjah dan 8 Hal yang Membatalkan

Nanda Syafira - detikJatim
Senin, 19 Jun 2023 12:51 WIB
Ilustrasi buka puasa Ramadan.
Ilustrasi/Foto: Shutterstock
Surabaya -

Puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunah mulai 1-9 Dzulhijjah. Berikut ini tata caranya mulai dari sahur hingga berbuka puasa.

Kemenag sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H pada hari Selasa (20/6/2023). Dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Seperti memperbanyak zikir, sedekah, salat, membaca Al-Qur'an, dan amalan lainnya.

Termasuk di antaranya adalah puasa sunah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ุตู‘ูŽุงู„ูุญู ูููŠู‡ูŽุง ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ูฐุฐูู‡ู ุงู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู. ูŠูŽุนู’ู†ููŠู’ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดู’ุฑู. ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽุงุฏู ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู’ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุดูŽูŠู’ุกู

Artinya: Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: 'Tidak juga dari jihad fi sabilillah?' Beliau menjawab: 'Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya'.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Puasa Dzulhijjah:

1. Waktu Puasa Dzulhijjah

Waktu pelaksanaan puasa Dzulhijjah adalah pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Puasa di tanggal 8 disebut puasa Tarwiyah dan pada tanggal 9 dinamakan puasa Arafah.

Durasi puasa Dzulhijjah sama seperti puasa pada umumnya. Mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Orang yang berpuasa harus mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, sebagaimana puasa pada umumnya.

2. Niat

Seperti puasa pada umumnya, niat puasa Dzulhijjah dilafalkan di malam hari. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), lafal niat puasa Dzulhijjah berdasarkan harinya.

Namun karena puasa Dzulhijjah sifatnya sunah, orang yang lupa niat di malam hari boleh melafalkan niat pada pagi sampai tergelincir matahari.

Begitu juga dengan orang yang tiba-tiba ingin berpuasa Dzulhijjah saat sudah pagi atau menjelang siang. Yang bersangkutan boleh melafalkan niat sampai sebelum tergelincir matahari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

3. Menghindari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Orang yang berpuasa harus mencegah diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Melansir situs Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya Thoat Stiawan menyebutkan ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa, di antaranya:

1. Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja, seperti ke mulut, hidung, dan telinga.

2. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).

3. Muntah dengan disengaja.

4. Melakukan hubungan suami istri di siang hari dengan sengaja.

5. Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit, seperti mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual.

6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa.

7. Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa.

8. Murtad atau keluar dari agama Islam.




(sun/iwd)

Berita ทษหูึฑฒฅLainnya
detikHealth
detikFinance
detikNews
Sepakbola
detikHot
Wolipop
detikFood
detikInet

Hide Ads