·ÉËÙÖ±²¥

Wabah Gondongan Serang Siswa di Kota Pasuruan, 3 Bulan 684 Kasus

Wabah Gondongan Serang Siswa di Kota Pasuruan, 3 Bulan 684 Kasus

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 08 Okt 2024 12:05 WIB
Kadinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena
Kadinkes Kota Pasuruan Shierly Marlena (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Penyakit gondongan mulai mewabah di Kota Pasuruan. Penyakit ini sebagian besar menjangkiti anak usia siswa sekolah dasar.

"Beberapa sekolah sudah melaporkan jika siswa sebagian di setiap kelas ada yang mengeluhkan gondongan," kata Kadinkes Kota Pasuruan Shierly Marlena, Selasa (8/10/2024).

Shierly meminta pihak sekolah mengimbau para murid untuk beristirahat dan belajar di rumah untuk mencegah penyebaran wabah yang disebabkan virus paramyxovirus itu. Pihaknya juga meminta guru untuk memulangkan siswa yang mengeluhkan sakit gondongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terus dijaga. Kami meminta agar petugas kesehatan di wilayah masing-masing agar melakukan pencegahan penyebarannya," tegasnya.

Shierly menjelaskan, keluhan awal gondongan didahului dengan demam dan panas 37 hingga 39 derajat. Ada yang mirip seperti flu dan mengalami bengkak di bagian sisi wajah di bawah bagian telinga.

ADVERTISEMENT

"Kami meminta orang tua tidak perlu panik jika anaknya terserang gondongan. Karena keluhan itu akan mereda paling lama seminggu," katanya.

Pengobatan penderita gondongan, lanjut Shierly, yakni istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, mengompres dengan air hangat pada bagian yang bengkak, serta minum peredam rasa sakit sesuai petunjuk dokter.

Jika perlu tindakan medis lebih lanjut, misalnya hingga mengalami kejang karena panas, maka disarankan segera ke puskesmas atau rumah sakit.

Dinkes mencatat, ada ratusan penderita gondangan sejak Juli-September 2024. Rinciannya, pada Juli ada 81 kasus, Agustus 308 kasus, dan September 295 kasus.

Wali murid di SD Pekuncen Kota Pasuruan mengaku, ada beberapa siswa yang terserang gondongan.

"Ya ini sudah ada imbauan agar siswa diminta istirahat atau belajar di rumah kalau ada yang mengeluhkan sakit gondongan. Dan tidak saling bertukar makanan dan minuman," ujar Shandy Putra, wali murid di SD Negeri Pekuncen.




(irb/hil)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikFinance
detikTravel
detikOto
detikHot
Sepakbola
detikFood
detikHealth

Hide Ads