Sebanyak 407 anak telah terjaring penyakit gondongan di Magetan, Jawa Timur. Penyakit ini juga menyerang anak-anak di beberapa wilayah di Jatim, termasuk Malang, Jombang, Pasuruan hingga Blitar.
Penyakit gondongan biasanya diderita anak-anak dalam rentang usia 5-19 tahun. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang-orang dewasa juga terkena penyakit serupa. Kasus gondongan ini timbul akibat dari pembengkakan di area leher sampai berhari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa sebenarnya penyakit gondongan? Bagaimana mengatasi penyakit gondongan? Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut? Simak penjelasan di bawah ini.
Sekilas Tentang Penyakit Gondongan
Gondongan merupakan infeksi virus yang menyebabkan adanya pembengkakan pada kelenjar parotis, kelenjar air liur yang terletak di bagian samping wajah. Dalam istilah medis, penyakit ini disebut parititis epidemika dan menyerang di bagian bawah telinga.
Penyakit gondongan, disebabkan oleh virus mumps, yaitu anggota dari kelompok virus paramyxovirus sehingga mudah menular saat terjadi kontak langsung dengan air liur, baik melalui mulut ataupun hidung orang yang terinfeksi.
Gejala Penyakit Gondongan
Gejala utama dari penyakit gondongan muncul pembengkakan pada area pipi dan rahan. Ini disebabkan karena pembengkakan pada kelenjar air liur atau kelenjar parotitis di bawah telinga.
Umumnya, pembengkakan terjadi seiring dengan gejala lain, seperti demam berkisar antara 38-40 derajat, nyeri di sekitar kelenjar parotis, mulut kering, sakit kepala, nyeri otot dan nyeri sendi sampai hilang nafsu makan.
Penyakit gondongan tidak selalu menampilkan gejala yang sama pada setiap orang. Beberapa pengidap mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lainnya bisa merasakan gejala yang lebih parah.
Penyebab Terjadinya Gondongan
Gondongan terjadi karena virus mumps, sehingga dapat menular melalui beberapa cara, ada beberapa penyebab gondongan yang perlu diketahui. Yuk Simak!
- Virus mumps masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan, lalu menyebar ke kelenjar air liur, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
- Gondongan bisa terjadi dari kontak pribadi, berbagi makanan maupun minuman dengan orang yang terinfeksi.
- Kontak langsung, yaitu bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi air liur penderita, seperti gelas, sendok, botol minum hingga alat makan lainnya.
- Droplet udara, seseorang yang sedang mengalami infeksi batuk maupun bersin, virus bisa menyebar melalui udara dan menginfeksi orang lain.
Pengobatan Gondongan
Pengobatan gondongan fokus pada meredakan gejala dan menjaga kenyamanan penderita. Beberapa langkah perawatan dapat dilakukan untuk membantu proses pemulihan. Simak langkah-langkah di bawah ini.
- Konsumsi banyak cairan, cegah dehidrasi saat penderita mengalami kondisi demam.
- Kompres dingin atau panas di area yang bengkak agar membantu mengurangi rasa sakit.
- Hindari makanan atau minuman yang asam, seperti jeruk, lemon, tamarillo atau asam lainnya. Minuman asam dapat memperparah rasa nyeri.
- Konsumsi pereda seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa nyeari sekaligus demam.
- Istirahat yang cukup, beristirahat di tempat yang nyaman untuk membantu pemulihan lebih cepat.
- Selain itu, penderita gondongan perlu untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain agar tidak terjadi penularan. Penderita gondongan bisa tetap di rumah, setidaknya selama lima hari setelah pembengkakan muncul.
Pencegahan Gondongan
Penyakit gondongan dapat dicegah melalui sejumlah langkah yang efektif. Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella), yang diberikan pada anak usia 1 tahun, dengan dosis kedua pada usia 5 tahun.
Vaksin ini berfungsi untuk melindungi dari gondongan, serta penyakit campak dan rubela. Selain vaksinasi, menjaga kebersihan diri, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun, juga sangat penting untuk mengurangi penyebaran virus.
Lebih lanjut, pengidap penyakit gondongan bisa menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama saat gejala mulai muncul, akan membantu mencegah penularan.
Selain itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang penting. Seperti menjalankan pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga secara teratur, akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Segera ke Dokter
Jika mengalami gejala penyakit gondongan, penderita harus segera mencari pengobatan pada layanan kesehatan terdekat. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan penderita gondongan menghubungi dokter.
- Terjadi pembengkakan di sekitar wajah atau rahang serta mengalami demam tinggi.
- Mengalami sakit kepala parah, kaku pada leher serta gejala neurologis lain.
- Mengalami nyeri hebat di bagian testis atau perut untuk wanita.
- Dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes darah guna memastikan apakah penderita infeksi virus mumps serta memberikan saran untuk rawat jalan.
- Kontak Dinas Kesehatan Magetan
Cara melapor pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan adalah menghubungi nomor telepon (0351) 895365. Selain itu, penderita gondongan bisa mengunjungi website www.dinkes.magetan.go.id. Pengaduan juga dapat disampaikan ke Mall Pelayanan Publik Magetan, melalui nomor 0895633648010.
Atau, penderita bisa datang ke Jalan Imam Bonjol No.4, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Perlu diingat, bahwa layanan Dinas Kesehatan hanya buka pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.
(hil/iwd)