·ÉËÙÖ±²¥

Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Jatim pada 4 hingga 7 Mei 2025. Ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 4 meter.

Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Tanjung Perak gelombang tinggi antara 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Perairan Pacitan, Perairan Trenggalek, Perairan Tulungagung, dan Perairan Jember.

Lalu Perairan Banyuwangi, Perairan Blitar, Perairan Malang, dan Perairan Lumajang juga diperkirakan terdampak gelombang dengan ketinggian yang sama.

Sementara sejumlah wilayah perairan lain yakni Perairan Kepulauan Kangean bagian timur dan selatan juga berpotensi terdampak gelombang tinggi, namun dengan rentang antara 1,25-2,5 meter.

Gelombang tinggi tersebut antara lain dipicu kecepatan angin di perairan Jatim.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto pun mengimbau kepada masyarakat agar waspada jika akan beraktivitas di wilayah perairan maupun pesisir Jatim.

"Gelombang tinggi ini beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 m," imbau Ady, Minggu (4/5/2025).

Selanjutnya kapal tongkang juga harus waspada apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,5 m di perairan.

"Sedangkan kapal ferry dapat waspada jika kecepatan angin mencapai 21 knot serta tinggi gelombang 2,5 m," lanjut Ady.

Terakhir, BMKG juga mengimbau agar masyarakat mengikuti informasi terkini terkait ketinggian gelombang maupun risalah cuaca sebelum beraktivitas di wilayah perairan Jatim.