.webp)
Sopir asal Bojonegoro pengendara Truk bernopol B 9970 BYZ yang menabrak angkot rombongan guru SD di Purworejo meninggal. Sopir itu meninggal usai dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo, Purworejo, dan dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Sebagaimana dilansir detikJateng, sopir bernama Ladis (49) itu mengalami luka berat akibat kecelakaan di Jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo, pada Rabu (7/5) siang.
"Meninggal tadi pagi jam 05.08 WIB di RSUP dr Sardjito. Sekarang posisi masih di rumah sakit. Setelah administrasi lengkap baru dibawa ke rumah duka," ujar Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, Jumat (9/5/2025) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kecelakaan maut tersebut, Ladis berpotensi menjadi tersangka. Meskipun Ladis akhirnya meninggal, polisi akan tetap melanjutkan proses penyelidikan kecelakaan maut tersebut.
"Masih proses penyelidikan, kemarin baru yang dari Korlantas sama Polda gabungan Polres kan baru selesai olah TKP," ujar Andry.
"Nanti kita akan gelar dulu hari ini, makanya kita belum bisa menentukan bahwa dia (sopir truk) tersangka. Nanti kan berdasarkan hasil gelar dulu ya, baru nanti kita tentukan lagi," imbuhnya.
Ladis diketahui merupakan warga Bojonegoro. Dalam peristiwa mengerikan itu, Ladis kehilangan kendali atas truk muat pasir yang melaju dari Magelang ke arah Purworejo. Di jalur yang sama, melaju angkot rombongan para guru SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Cabean, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Menaiki angkot bernopol AA 1307 OA yang dikemudikan Edy Sunaryo, rombong guru berjumlah 13 orang itu hendak bertakziah ke Purworejo. Di tengah perjalanan itu kecelakaan terjadi. Kondisi angkot itu setelah tabrakan mengenaskan. 11 orang meninggal akibat kejadian itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
(dpe/hil)