Ladis (40), sopir truk yang terlibat kecelakaan dengan angkot dan menewaskan 11 orang di Kalijambe, Purworejo, dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Pihak rumah sakit membeberkan kondisi sang supir.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menjelaskan pihak medis baru melakukan foto rontgen untuk mengetahui kondisi korban.
"Pasien baru dilakukan tindakan foto rontgen. Apabila hasilnya memungkinkan rencana akan tindakan medis oleh dokter bedah thoraks," ujar Banu melalui pesan singkat, Kamis (8/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan operasi, kata Banu, baru akan dilakukan seusai melihat hasil rontgen.
"Jika belum memungkinkan secara klinis dioperasi, akan kita rawat inap terlebih dahulu di perawatan intensif," jelasnya.
Banu mengungkapkan Sardjito masih melakukan penanganan medis terhadap pasien.
"Kondisinya memang jelek, tapi mohon doanya segera pulih dan panjang umur. (Pasien) Masih bisa diajak komunikasi, ini sedang kita upayakan bersama. (Posisi di) Perawatan intensif," pungkasnya.
Melansir detikJateng, kecelakaan itu terjadi, saat truk dump yang dikemudikan Ladis (49) warga Bojonegoro, Jawa Timur dengan Nopol B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Setibanya di lokasi, truk tak terkendali dan oleng sehingga menabrak angkot dengan Nopol AA 1307 OA yang dikemudikan Edy Sunaryo warga Kabupaten Magelang.
"Truk dari utara oleng tak terkendali, sehingga nabrak angkot di depannya terus nabrak rumah karena banting ke kiri," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Ipda Boby Pangestu saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Rabu (7/5) kemarin.
Dalam kejadian ini 11 orang meninggal dunia.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Menteri ATR Nusron Wahid Sebut Kasus Mbah Tupon Bukanlah Mafia Tanah, tapi...
Menteri Nusron Upayakan Mediasi Mbah Tupon-Mafia Tanah agar Sertifikat Balik
Kamitetep Itu Hewan Apa? Ini Penjelasan dan Fakta Menariknya