Seorang warga Bojonegoro tertipu saat membeli 4 jeriken minyak goreng curah seharga Rp 1,7 juta. Jeriken tersebut ternyata berisi minyak yang bercampur air. Peristiwa ini akan diselidiki polisi.
Korban merupakan penjual tahu di Babat, Lamongan bernama Siti Fatimah (57). Ia mengaku ditipu usai membeli minyak goreng curah yang dikemas menggunakan jeriken 30 liter. Dia pun melaporkan hal ini ke Polres Babat, Lamongan.
"Sudah kita Laporkan ke Polisi Babat," kata Fatimah, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi, Kasat Rekrim Polres Lamongan AKP Yoan membenarkan adanya pelaporan itu. Yoan berjanji pihaknya akan mengecek dan menindaklanjuti adanya laporan tersebut.
"Akan kami cek langsung informasi ini. Dan kami imbau kepada masyarakat agar tidak tergiur dengan penawaran harga minyak murah. Harus di lihat dulu dan dicek apa benar itu minyak goreng asli," kata Yoan.
Sebelumnya, video penipuan minyak goreng bercampur air ini sempat viral. Video berdurasi 27 detik itu memperlihatkan seorang pria di halaman rumah sedang menuangkan minyak goreng curah ke dalam sebuah bak atau ember.
Setelah dituang, diketahui minyak goreng itu ternyata telah bercampur dengan air. Seorang perempuan di dalam video kecewa dan jengkel dengan ulah orang yang menjual minyak goreng curah. Ternyata setelah dibuka isinya adalah minyak goreng bercampur air. Bahkan volume air lebih banyak dari pada minyak gorengnya.
"Viral minyak. Ditipu. Jarene minyak tibak e banyu thok isi e. Area Babat area Babat. Banyu tus didol wong sak juta pitung atus. Gak ilok wong e sing adol. gak ilok. banyu blejet iki," kata perempuan dalam video viral tersebut.
(hil/fat)