·ÉËÙÖ±²¥

Ivan Sugiamto, wali murid yang memaksa siswa SMAK Gloria 2 sujud minta maaf sambil menggonggong bak anjing ditangkap polisi. Begini penampakannya setiba di Mapolrestabes Surabaya.

Informasi yang dihimpun, Ivan ditangkap petugas gabungan sekitar 16.20 WIB. Ivan lantas digelandang ke Polrestabes Surabaya.

Pantauan detikJatim, Ivan tiba sekitar pukul 17.22 WIB. Ia dikeler Tim Gabungan PPA dan Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, serta dibantu Satgas Pengamanan Bandara Juanda.

Ivan tampak memakai kaus motif garis putih dan celana jin biru muda dengan wajah ditutupi masker. Tampak tangannya juga terborgol saat dikeler petugas ke Ruang Pelayanan Khusus Unit PPA Satreskrim.

Penangkapan ini sebelumnya dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto. Dirmanto menyebut, Polda Jatim sendiri memberi atensi pada kasus perundungan dan persekusi yang dilakukan Ivan.

Ivan Sugiamto yang paksa siswa sujud sambil gonggong bak anjing ditangkap di Bandara Juanda (Foto: Dok. Istimewa).

"Untuk detailnya nanti ya, akan kami sampaikan saat konferensi pers," ujar Dirmanto, Kamis (14/11/2024).

Sebelumnya, kasus penganiayaan dan salah paham terjadi di SMAK Gloria 2 Surabaya pada Senin (21/10/2024). Kasus itu bermula saat Ivan Sugiamto tak terima anaknya diejek dan dibully siswa SMAK Gloria 2.

Karena hal ini, Ivan lantas mendatangi sekolah dan memaksa siswa yang diduga mengejek anaknya minta maaf sambil bersujud dan menggonggong seperti anjing.

Ivan Sugiamto yang paksa siswa sujud sambil gonggong bak anjing ditangkap di Bandara Juanda (Foto: Dok. Istimewa)

Kasus ini kemudian viral dan mendapat perhatian serta protes dari wali murid lainnya. Namun, kedua pihak kemudian bertemu. Mereka saling memaafkan dan memutuskan untuk berdamai.

Meski sudah damai, namun kasus hukum perundungan itu berbuntut panjang. Karena ternyata kasus hukumnya tetap bergulir dan para wali murid yang anaknya disuruh sujud dan menggonggong bak anjing tetap memproses hukum Ivan.