·ÉËÙÖ±²¥

Nahas Bocah Ponorogo Ditembak Pemilik Kolam Saat Mancing Tanpa Izin

Round Up

Nahas Bocah Ponorogo Ditembak Pemilik Kolam Saat Mancing Tanpa Izin

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 13 Mar 2025 11:15 WIB
Barang bukti senapan yang digunakan pemilik kolam ikan untuk nembak bocah di Ponorogo.
Barang bukti senapan yang digunakan pemilik kolam ikan untuk nembak bocah di Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Suasana Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo, berubah mencekam setelah seorang bocah berusia 12 tahun ditembak dengan senapan angin hanya karena memancing tanpa izin. Bocah bernama Alif Faeyza Al Fatih kini harus menjalani perawatan di RSU Muslimat Ponorogo usai peluru bersarang di lengannya.

Pelaku, SMT, seorang warga desa setempat, mengaku kesal karena kolam lele miliknya sering menjadi sasaran anak-anak yang memancing tanpa izin. Menurutnya, ia sudah berulang kali memperingatkan mereka agar tidak mencuri ikan yang ia pelihara untuk dijual.

"Sering maling, sudah sering dikasih tahu. Sudah sering tak bilangi jangan mancing di sini. Kalau mancing di sini tak tembak lho. Tetap saja melakukan (mancing)," ujar SMT kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Penembakan

Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto menjelaskan, insiden terjadi pada Selasa (11/3) sore. Saat itu, Alif dan empat temannya tengah memancing di kolam lele milik SMT.

"Saat itu korban Alif bersama temannya memancing ikan lele di kolam milik pelaku. Saat korban membantu temannya untuk mancing, tiba-tiba ada suara dari senapan angin yang ditembakkan pelaku ke arah korban," terang Nanang.

ADVERTISEMENT

Mendengar suara tembakan, Alif dan teman-temannya lari ketakutan. Namun, di tengah jalan, Alif mulai merasakan sakit di lengan kirinya akibat tertembak.

Dari hasil penyelidikan, SMT diketahui menembakkan senapan anginnya setelah mengokang tiga kali dan mengarahkannya ke korban.

"Saat kemarin kemungkinan pelaku sedang emosi sehingga dengan senapan angin yang dibawanya, dikokang 3 kali dan diarahkan ke korban sehingga mengenai lengan kiri korban," jelas Nanang.

Korban Jalani Operasi, Pelaku Diamankan

Korban segera dilarikan ke RSU Muslimat Ponorogo untuk mendapatkan perawatan medis. Dokter yang menangani, dr Agitya Dwi, memastikan bahwa peluru tidak mengenai tulang korban, meski tetap menyebabkan luka dan rasa sakit yang cukup parah.

"Saat datang ke IGD kondisi sadar, hanya ada luka tembak di lengan kiri. Langsung operasi malam itu, saat ini kondisinya bagus," terang Agitya kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

Dokter juga menambahkan, luka tembaknya tidak dalam dan saat ini kondisi Alif sudah mulai membaik serta bisa berjalan kembali.

Di sisi lain, polisi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti, yakni satu unit senapan angin merek Sharp Innova kaliber 4,5 mm, satu kaleng mimis, serta satu joran pancing warna putih milik korban.

"Pelaku sudah kami amankan dan dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah Nanang.

Karena korbannya masih anak-anak, kasus ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo.

"Proses hukum karena anak-anak kami limpahkan ke unit PPA untuk perlindungan anak. Kami kenakan pasal perlindungan anak. Pelaku kami amankan, nanti akan kami dorong ke Polres Ponorogo," pungkas Nanang.

Saat ini, Alif masih menjalani pemulihan di rumah sakit, sementara keluarga berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kekerasan, apapun alasannya, tidak bisa dibenarkan.




(irb/hil)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikFood
detikTravel
detikFinance
Sepakbola
Wolipop
detikOto
Sepakbola

Hide Ads