·ÉËÙÖ±²¥

Alasan Polisi Hanya Ekshumasi 1 Mayat Korban Miras Oplosan Bantul

Alasan Polisi Hanya Ekshumasi 1 Mayat Korban Miras Oplosan Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 07 Mar 2025 09:29 WIB
Polisi melakukan ekshumasi mayat korban miras oplosan di Bantul.
Polisi melakukan ekshumasi mayat korban miras oplosan di Bantul. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja
Jogja -

Polisi masih berupaya mengungkap penyebab pasti tewasnya wanita korban miras oplosan di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Polisi pun membongkar makam atau melakukan ekshumasi terhadap mayat satu dari dua wanita yang tewas usai menenggak miras yang dioplos dengan pil sapi.

Pemeriksaan terhadap mayat korban ini dilakukan pada salah satu korban saja yakni mayat RKP (21). Polisi mengungkap alasannya.

"Ini (makam) inisial R (21), sementara (ekshumasi) kita lakukan satu dulu, jika dirasa cukup tidak perlu dilakukan ekshumasi korban lainnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara ditemui wartawan di makam Lowanu, Kamis (6/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Iqbal menerangkan, ekshumasi yang melibatkan Biddokes Polda DIY ini sebagai upaya penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian korban.

"Ini (ekshumasi) untuk dilakukan pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain memeriksa jasad korban, pihaknya kini juga tengah melakukan penelitian terhadap sampel barang bukti di laboratorium.

"Kalau untuk yang dioplos atau bahan-bahannya kita juga belum tahu, masih menunggu pemeriksaan. Barang bukti kita kumpulkan mau kita periksa di laboratorium forensik," urainya.

Sementara itu dua korban yang selamat yakni KPP (21) dan AF (27) masih dirawat di rumah sakit. Keduanya juga disebut sempat mengalami gangguan penglihatan.

"Yang dua masih dirawat, kemarin ada penurunan kondisi, saat kita mintai keterangan tiba-tiba merasa pusing, mual, setelah itu kalau bahasa dia pandangan buram. Setelah itu dirawat di RS," paparnya.

"Kondisinya saat ini sudah membaik, (tapi) Kalau dimintai keterangan saat ini belum bisa," sambung Iqbal.

Iqbal mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk memeriksa jasad RKP. Terkait kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini, menurutnya, menunggu seluruh pemeriksaan selesai.

"Ya itu kita menunggu pemeriksaan, penyebab (kematian) apa. Kita tidak menutup semua kemungkinan, bisa semua tersangka, bisa cuma satu, bisa tidak ada tersangka," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang wanita tewas usai pesta miras bersama dua rekannya di Ngumbul, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Diketahui jika miras tersebut dioplos dengan pil sapi.

Sementara itu, dua korban lainnya saat ini masih dalam penanganan medis.




(apl/dil)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
Sepakbola
detikFinance
detikNews
detikTravel
detikFood
detikOto
detikInet
Hide Ads