SMK Muhammadiyah 3 di Jalan Pramuka, Umbulharjo, Kota Jogja diserang sekolah lain siang tadi. Penyerang menggunakan mercon untuk menembaki sekolah. Satu siswa terluka karena insiden tersebut.
Salah satu warga yang membuka bengkel di dekat SMK Muhammadiyah 3, Pak Cur menerangkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ia mengaku awalnya tidak mengetahui ada serangan, namun dikagetkan dengan suara mercon.
"Saya pas mbengkel dengan seperti suara tembakan tapi kok terus-terusan, ternyata mercon. Terus istri nengok, do bandem bandeman mercon (lempar lemparan mercon), terus saya ke sana," ujarnya saat ditemui di bengkelnya, Rabu (7/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pak Cur, rombongan penyerang yang berjumlah puluhan tampak mengenakan seragam SMA namun sudah dicoret-coret layaknya merayakan kelulusan.
"Puluhan lebih, kalau 20 orang lebih lah. Ada satu, yang lain sudah pada ngegas dia masih sempat-sempate nyumet mercon, terus ketangkep bawa masuk. Selang berapa menit polisi dateng, diamankan," ungkapnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3, Muhammad Al Rifqi, menuturkan kejadian ini bukan tawuran, melainkan penyerangan terhadap sekolahnya.
"Bukan tawuran, tapi diserang. Tadi sekitar jam 13.30 WIB ada beberapa rombongan dari utara terus nembaki pakai kembang api," ujarnya saat dihubungi.
Rifqi menjelaskan, siswa-siswanya sempat terpancing dengan aksi penyerangan ini. Namun berhasil diredam oleh pihak keamanan sekolah. Meski begitu menurutnya, ada satu siswanya yang terkena serangan kembang api.
"Terus anak-anak yang di dalem ada beberapa yang terpancing, tapi bisa diamankan sama satpam. Kebetulan ada 4 jurusan sedang kunjungan industri, jadi sekolah sepi," terangnya.
"Kebetulan ada siswa SMK Muhammadiyah 3 kena satu tembakan kembang api di bawah mata," sambung Rifqi.
Selain melukai siswa, lanjutnya, gerbang sekolah juga sempat roboh lantaran sekolah penyerang memaksa masuk, namun juga berhasil dihalau. Satu siswa penyerang pun berhasil diamankan.
"Sekitar 20-30 motor boncengan, gerbang kita sampai roboh, sudah dibenerin. Yang pelaku dikejar beberapa siswa dan warga, lari ke selatan, satu motor tertinggal diamankan ke Polresta," paparnya.
Lebih lanjut Rifqi mengatakan pihak sekolah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi adanya serangan balasan dari siswa-siswa SMK Muhammadiyah 3.
"Kita komunikasi ke orang tua, kita imbau untuk memantau anaknya, sama edukasi ke anak anak lewat wali kelas. Sampai ada beberapa guru yang nginep di sekolah untuk antisipasi," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kejadian ini.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Dipolisikan Jokowi, Roy Suryo: Kami Akan Bongkar Habis Skripsi-Ijazah Palsu
Respons Roy Suryo Dilaporkan Jokowi hingga Relawan
Momen Gatot Nurmantyo Murka ke Hercules: Kau Itu Preman Pakai Pakaian Ormas