Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat membuka rekrutmen prajurit secara terbuka selama November hingga Desember mendatang. Kuotanya sekitar 100 orang. Berikut syarat dan tugasnya.
Dilansir akun Instagram resminya, @kratonjogja, dijelaskan menjadi prajurit Keraton merupakan wahana pengabdian sebagaimana Abdi Dalem dan bukan sebagai pekerjaan.
Maka itu Abdi Dalem Prajurit tidak diwajibkan sowan atau hadir setiap hari di Keraton. Mereka hanya diwajibkan hadir di Keraton saat ada upacara-upacara Keraton dan kegiatan nguri-uri budaya lainnya sesuai jadwal yang disepakati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu Abdi Dalem Kawedanan Kaprajuritan, MJ Yudo Pertomo menjelaskan pendaftaran prajurit Keraton ini dibuka mulai November hingga Desember 2024.
"Pendaftaran calon Prajurit dimulai bulan November-Desember atau ditutup jika kuota sudah terpenuhi," kata Yudo saat dihubungi detikJogja, Kamis (21/11/2024).
Yudo menjelaskan, kebutuhan prajurit yang dicari dalam rekrutmen ini kurang lebih 100 orang. Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menjadi prajurit cukup banyak.
"Dilihat dari yang bertanya melalui WA (WhatsApp) admin dan per 20 November, calon prajurit yang sudah mengumpulkan berkas sebanyak 30 orang," ungkapnya.
Ditanya apakah rekrutmen ini juga berlaku buat warga yang tidak ber-KTP Jogja, Yudo tidak menjelaskan secara gamblang. Dia bilang yang penting berkomitmen mengabdi untuk Keraton.
"Selama mereka bersedia dan bisa meluangkan waktunya jika sewaktu-waktu ada tugas dari kraton," ujar dia.
Terkait honor, Yudo menjelaskan bahwa prajurit juga akan mendapat honor atau kekucah seperti yang diterima oleh abdi dalem. Namun Yudo tidak membeberkan nominalnya.
"Dalam istilah Kraton, honor disebut dengan kekucah, dan kekucah yang didapatkan tidak seberapa tetapi di event tertentu dapat tambahan penghasilan," pungkasnya.
Tugas-Kewajiban Prajurit Keraton Ngayogyakarta:
- Tugas utama prajurit adalah menjadi bagian dari Bregada Prajurit saat Upacara Garebeg
- Bertugas saat upacara penerimaan tamu-tamu kenegaraan
- Bertugas pada upacara-upacara Keraton sesuai dengan kebutuhan
- Senantiasa bertugas untuk nguri-uri kebudayaan, khususnya olah kaprajuritan termasuk jemparingan, pencak silat, tulup, plintheng, ungel-ungelan, dan sebagainya
- Sebagai tenaga tambahan untuk pengamanan Keraton
Lampiran Surat Pengajuan
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dan fotokopi (terbaru) sebanyak 2 lembar
- Fotokopi ijazah pendidikan terakhir (minimal SMP) sebanyak 2 lembar
- Fotokopi KTP (2 lembar)
- Fotokopi Kartu Keluarga/C1 (2 lembar)
- Nomor telepon WA/SMS dan dituliskan nama pemberi informasi
- Surat keterangan sehat dari dokter ataupun puskesmas (terbaru)
- Pasfoto berwarna (terbaru), ukuran 4x6 (2 lembar) dan ukuran 2x3 (2 lembar)
Ketentuan
- Surat Pengajuan ditujukan kepada Penghageng Kawedanan Kaprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat
- Surat Pengajuan harus dibawa dan diantar sendiri ke Kawedanan Kaprajuritan, Selasa s/d Minggu selama bulan November dan Desember 2024, pukul 10.00-12.00 WIB dan tidak boleh dititipkan
Persyaratan
- Usia calon prajurit 20-35 tahun
- Tinggi badan minimal 167 cm dengan berat badan proporsional/ideal
- Berpenampilan menarik/rapi
- Tidak bertato
- Tidak minum-minuman keras dan sejenisnya
- Tidak ada hambatan fungsi tubuh, intelektual, dan mental.
Proses
- Seleksi administrasi
- Seleksi fisik dan keterampilan
- Menjalani magang selama 1 tahun
- Pendadaran
- Bagi yang lulus pendadaran akan diangkat menjadi Prajurit Keraton Yogyakarta
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Berhenti
Klarifikasi Bibit Terlapor Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Bantul
Ini Alasan Makan Bergizi Gratis Sejumlah Sekolah di Jogja Dihentikan