About Family: Drama Keluarga Wajib Tonton
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
Yang diinginkan Han Moo-ok (Kim Yoon-seok) hanyalah penerus keluarga. Keluarganya sudah tiada akibat perang. Istrinya meninggal karena sakit.
Satu-satunya harapan adalah putra satu-satunya, Ham Moon-seok (Lee Seung-gi), yang malah justru memilih mengabdi kepada Budha dengan menjadi biksu. Satu-satunya interaksi mereka sekarang hanyalah ritual keluarga yang Moo-ok pertahankan.
Ia bahkan tidak menerima kemungkinan Moon-seok untuk ditugaskan ke luar negeri. Kemudian mukjizat muncul dalam bentuk tragedi. Hong Min-guk (Kim Si-woo) dan Hong Min-seon (Yoon Chae-na) terpaksa tinggal di panti asuhan setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia.
Min-guk mendengar bahwa adiknya akan diadopsi oleh keluarga bule dan kemungkinan besar mereka akan terpisah. Menghindari ini, Min-guk pergi ke rumah sakit untuk mencari tahu ayah biologisnya yang ternyata adalah Moon-seok.
Review:
Siapkan tisu untuk menyaksikan About Family karena film ini akan memelintir perasaanmu dari awal film dimulai sampai akhir. Ditulis dan disutradarai oleh Yang Woo-suk, film ini memiliki semua resep yang baik untuk menjadi sebuah film drama keluarga yang apik.
Dari segi skrip, yang Woo-suk mempersiapkan semuanya dengan matang. Karakter Ham Moo-ok akan membuat semua penonton berharap ia menjadi kakek mereka.
![]() |
Ia adalah seorang sosok yang keras. Di awal kemunculannya, ia terasa sekali sebagai tipikal orang tua yang menyebalkan dan seenaknya sendiri. Tapi begitu film berjalan, dan terutama setelah ia bertemu dengan cucunya, ia langsung menjadi sosok yang hangat.
Di balik eksteriornya yang keras, ia ternyata memiliki hati yang lembut. Hal yang sama juga diaplikasikan kepada sosok anaknya, Moon-seok. Berbeda dengan bapaknya, awal pertemuan penonton dengan Moon-seok dibuat dengan lembut.
Perlahan tapi pasti, Yang Woo-suk menjelaskan hubungan ayah dan anak yang kompleks dan diikuti dengan alasan kenapa si anak justru memilih menjadi biksu daripada menuruti keinginan ayahnya.
Sepanjang hidupnya, Moon-seok selalu melihat ayahnya sebagai sosok yang keras. Tapi di akhir film ia akhirnya melihat karakter ayahnya yang sesungguhnya.
About Family tidak pernah kekurangan satu pun drama untuk menguras air mata. Dari hubungan bapak-anak yang dalam, anak-anak kecil yang kehilangan orang tuanya sampai masa kecil Moo-ok yang mengharukan, film ini memiliki semua adegan yang akan memancing penonton menangis.
![]() |
Tapi sebagai komedi, About Family juga tidak pernah kekurangan momen untuk membuat penonton tertawa. Seperti kebanyakan produk Korea yang selalu memasukkan dialog-dialog kocak, film ini akan membuat penonton tertawa dengan celetukan karakter-karakternya yang menggelikan.
Selain itu, alasan bagaimana bisa seorang biksu memiliki anak juga menjadi sekuens komedi yang cukup menyegarkan. Karakter biksu Inhaeng (Park Soo-young) juga ternyata menjadi comic relief yang lumayan bisa diandalkan.
Setiap kali ia harus berinteraksi dengan Moo-ok, penonton dijamin pasti akan tertawa. Bang Jeo-hwa (Kim Sung-ryung) yang menjadi partner Moo-ok menjalankan banyak tugas di sini.
Selain ia menyegarkan suasana dengan bagian komedi, ia juga menjadi pondasi yang menjaga keutuhan keluarga ini. Sosoknya menambahkan kehangatan yang membuat About Family begitu menyenangkan untuk ditonton.
![]() |
Meskipun About Family hanyalah sebuah drama keluarga biasa, tapi presentasi audio visual film ini tetap patut diapresiasi. Tempo filmnya sangat enak untuk diikuti. Secara editing, komedi dan dramanya berjalan dengan seimbang.
Sementara itu, visualnya benar-benar menyegarkan mata. Di-set pada 2000, film ini terasa beneran seperti syuting di era tersebut. Satu momen tersendiri ketika Moon-seok dan Inhaeng pulang bersama saat malam hari, About Family memamerkan keindahan alam di adegan tersebut.
Dengan taburan bintang yang megah, saya terlena dibuatnya. Kalau kamu penggemar film Korea, About Family sudah pasti tidak bisa dilewatkan. Semua resep terbaik film drama Korea hadir di sini.
Tapi kalau pun kamu bukan penggemar film Korea, film ini tetap tidak bisa dilewatkan. Film ini adalah bukti bahwa sinema adalah karya seni terbaik. Dalam 107 menit, kamu akan menikmati sebuah kisah sebuah keluarga yang akan membuatmu merasakan kebahagiaan.