����ֱ��

Jakarta - Serial The Idol menjadi sorotan publik karena begitu banyak kontroversi di dalamnya. The Weeknd pun jadi salah satu yang dipersalahkan atas raihan buruk karyanya itu, tapi ia tak banyak berkomentar.

Dalam profil Variety yang diterbitkan pada hari Jumat, 10 Januari, pemenang Grammy - yang bernama asli Abel Tesfaye - memberikan beberapa komentar langka tentang serial HBO 2023 miliknya, yang mendapat kecaman dari para kritikus dan penuh kontroversi bahkan sebelum dirilis.

"Saya sangat bangga akan hal ini - kita semua bangga," kata musisi berusia 34 tahun yang menulis dan menjadi produser eksekutif serial tersebut bersama pencipta Euphoria Sam Levinson, selain membintangi acara tersebut.

Baca juga: Skandal Terbesar Hollywood Dibuang Bos Playboy ke Laut, Isinya Heboh!

"Kami memiliki pemain dan kru yang hebat. Saya mendapat beberapa teman yang sangat baik, dan saya senang melihat semua orang berkembang."

Meskipun mendapat reaksi keras terhadap serial tersebut - yang dibatalkan pada Agustus 2023 setelah hanya tayang satu musim - The Weeknd mengungkapkan kepada Variety bahwa kritik tersebut tidak "bersifat pribadi".

"Tentu saja, hal itu mempengaruhimu - saya tidak mengatakan saya tidak terpengaruh olehnya," katanya kepada majalah tersebut.

"Maksudku, aku tidak tersinggung. Sepertinya, tidak ada yang ingin mendukungku, tahu? Saya suka membaca kritik, meskipun beberapa di antaranya tidak membangun."

Serial ini berkisah tentang seorang bintang pop, diperankan oleh Lily-Rose Depp, yang mencoba untuk memulai kembali karirnya tetapi menjalin hubungan dengan pemilik klub malam yang kuat (The Weeknd) di sepanjang jalan. Dia kemudian jatuh ke dalam kultus gelap dan seksual dalam prosesnya.

Pada April 2022, HBO menyampaikan bahwa serial tersebut sedang dikerjakan ulang, menggantikan mantan sutradara Amy Seimetz dengan Levinson - meskipun 80 persennya dilaporkan telah difilmkan, dengan total biaya $54 hingga $75 juta.

Baca juga: Pengumuman Nominasi Oscar 2025 Ditunda, Ini Prediksinya

Tahun berikutnya, Rolling Stone melaporkan bahwa 13 anggota pemeran dan kru acara yang tidak disebutkan namanya menuduh bahwa perubahan naskah Levinson mencakup "adegan seksual dan kekerasan fisik yang mengganggu antara karakter Lily dan Tesfaye," dengan salah satu anggota kru menyebutnya sebagai "rape fantasy."

"Kreator dan produser The Idol telah bekerja keras untuk menciptakan salah satu program orisinal HBO yang paling menarik dan provokatif," tulis HBO dalam pernyataannya kepada PEOPLE menanggapi tuduhan saat itu.

(ass/dar)

---