.webp)
Peran Pekerja Seks yang Dicintai Oscar
Jika kita melihat ke belakang ternyata memang Oscar memiliki kecenderungan untuk menyukai film-film bernada serupa, bahkan hingga saat ini sudah ada 14 aktris yang berhasil membawa piala dengan peran hampir serupa yakni seorang pekerja seks.
Anora pun bukan film pekerja seks pertama yang membawa pulang penghargaan film terbaik karena Midnight Cowboy (1969) yang berkisah tentang persahabatan dua penipu, tidak membawa pulang piala akting apa pun, tetapi memenangkan penghargaan film terbaik, sutradara terbaik, dan skenario adaptasi terbaik.
Tentu saja, representasi hanyalah setengah dari perjuangan, dan daftar di bawah ini tidak mempertimbangkan seberapa hormat setiap film dapat diterima oleh komunitas pekerja seks di dunia nyata saat ini.
Namun, tim Anora bekerja keras untuk memastikan penggambaran mereka pada 2024 itu autentik, dan dilansir dari The Hollywood Reporter beberapa mantan pekerja seks mengatakan film itu benar-benar tepat dalam banyak hal (tetapi tidak semuanya).
Mikey Madison, pada bagiannya, memuji profesi tersebut selama Roundtable di THR.
 Mikey Madison poses with the Best Actress Oscar for "Anora" at the Governors Ball following the Oscars show at the 97th Academy Awards in Hollywood, Los Angeles, California, U.S., March 2, 2025. REUTERS/Mike Blake Foto: REUTERS/Mike Blake |
"Tidak hanya menuntut secara fisik, tetapi juga mental, karena Anda harus berjalan mendekati seseorang dan segera mencoba terhubung dengan mereka," katanya.
"Dan kemudian secara fisik, Anda berdiri sepanjang hari, menari dengan sepatu hak tinggi yang sangat tinggi ini. Hanya memahami stamina yang menyertainya."
Ketertarikan The Academy terhadap peran pekerja seks dimulai sejak 1928 di mana Janet Gaynor memerankan Angela dalam Street Angel. Ia menjadi seorang wanita yang beralih ke pekerjaan seks untuk membiayai perawatan kesehatan ibunya yang sekarat.
Gaynor memenangkan Oscar pertama untuk penampilannya; itu adalah satu dari hanya 12 piala yang diberikan pada upacara tersebut, yang berlangsung selama 15 menit.
Empat tahun berselang ada Helen Hayes yang membawa pulang piala lewat perannya sebagai Madelon Claudet di The Sin of Madelon Claudet.
Belasan tahun berselang Anne Baxter yang memerankan Sophie MacDonald dalam film The Razor's Edge pada 1946 juga meraih sukses di sana.
Berkisah tentang seorang pilot Amerika yang trauma akibat Perang Dunia I dan kini tengah mencari makna hidup. Sophie adalah teman masa kecil sang tokoh utama yang kemudian beralih menjadi pekerja seks dan berjuang melawan kecanduan alkohol setelah kehilangan suami dan anaknya dalam kecelakaan mobil.
Selanjutnya ada Clare Trevor dengan Key Largo (1948), Donna Reed dalam From Here to Eternity (1953), Jo Van Fleet di East of Eden (1955), Susan Hayward pada 1958 dengan film I Want to Live!, Shirley Jones dalam Elmer Gantry (1960) yang meraih Best Supporting Actress dan di tahun yang sama juga ada Elizabeth Taylor dalam BUtterfield 8 untuk Best Actress.
Lalu Jane Fonda atas penampilannya di Klute (1971), Mira Sorvino dengan Mighty Aphrodite (1995), Kim Basinger dalam LA Confidential (1997), Charlize Theron lewat Monster (2003) dan Emma Stone yang menjadi pemuas nafsu di Poor Things (2023).
(ass/dar)
