.webp)
Komparasi Thunderbolts Vs Suicide Squad
Thunderbolts sangat berbeda dari Suicide Squad, dimulai dengan konsepsi mereka.
Versi dari Suicide Squad, alias Task Force X, tayang perdana di Legends #5 pada 1983. Sejak itu, premis di balik tim tetap sama, mereka adalah penjahat yang ditahan yang bikin kesepakatan dengan pemerintah Amerika demi hukuman yang lebih pendek.
Rata-rata anggota Suicide Squad itu penjahat tanpa hati nurani sebelum mereka dibuatkan tim. Suicide Squad yang perdana dibuatkan film pada 2021, memperlihatkan grup yang anggotanya adalah buangan.
Sementara, Thunderbolts, pertama kali terbentuk dengan konsep yang jauh lebih baru. Pertama kali muncul di Incredible Hulk #449 pada 1996. Thunderbolts bukanlah tahanan pemerintah, mereka juga gak disebut anti-hero seperti The Winter Soldier. Mereka adalah penjahat super yang mengubah kostum dan kekuatan mereka cukup buat menipu publik agar percaya mereka adalah kelompok pahlawan baru.
 Screenshoot film 'Suicide Squad' Foto: Dok. Warner Bros |
Rencana mereka adalah mendapatkan kepercayaan dunia yang cukup sebelum menyerang. Namun, mereka makin gak jelas tujuan gegara pemimpin mereka, Baron Zemo.
Sejak itu, Thunderbolts jadi salah satu tim paling berubah-ubah visinya dalam komik. Salah satu versi tim dipimpin oleh Red Hulk dan dipenuhi dengan pahlawan yang senang membunuh seperti Punisher dan Deadpool.
Daripada nurut sama pemerintah mana pun, mereka cuma pergi ke mana pun Red Hulk menuntun mereka.
Beberapa versi Thunderbolts hampir jadi Suicide Squad versi Marvel. Misalnya, selama Civil War, jajaran Thunderbolts membengkak dengan masuknya penjahat yang disetujui pemerintah.
Mungkin mudah untuk mengatakan bahwa ada banyak kesamaan antara Suicide Squad dan Thunderbolts, sebab kedua tim menampilkan mantan penjahat yang dipersatukan setelah dipenjara.
Sutradara Thunderbolts, Jake Schreier, menegaskan film garapannya berbeda dari apa pun yang pernah dilihat penggemar di bioskop sebelumnya.
"Itulah yang sangat cerdas tentang naskah Eric Pearson, dan apa yang telah dikembangkan Brian Chapek dengannya, adalah bahwa itu memiliki twist. Sejak awal, Valentina Allegra de Fontaine mengirim mereka untuk saling membunuh, bukan untuk menjadi semacam tim nakal yang melakukan operasi gelap," ungkapnya kepada comicbook.
"Jadi, sejak awal, saya merasa itu membedakannya, dan kemudian kita bisa membuat tanda dengan pergi ke karakter yang jauh lebih internal, membuatnya lebih ke perjuangan internal daripada yang eksternal, dan menemukan beberapa tingkat perbedaan di sana."
Thunderbolts mengikuti kisah Yelena Belova (Florence Pugh) setelah peristiwa Black Widow. Agen rahasia itu dikirim dalam misi berbahaya yang juga melibatkan karakter seperti Bucky Barnes (Sebastian Stan), John Walker (Wyatt Russell) dan Red Guardian (David Harbour).
(nu2/pus)
