.webp)
Risiko Usai Perubahan Nama Thunderbolts*
Thunderbolts* memperoleh USD 162 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun di box office di seluruh dunia, dengan USD 76 juta (Rp 1,2 triliun) berasal dari Amerika Serikat, menempatkannya di posisi teratas di atas Sinners dan A Minecraft Movie.
Para penggemar telah membuktikan bahwa penonton tertarik pada Thunderbolts*, tetapi hal itu tidak menghentikan Marvel Studios untuk mengambil risiko yang signifikan untuk mencoba dan meningkatkan minat di masa mendatang.
Sejak Thunderbolts* diumumkan, salah satu pertanyaan besar adalah apa arti tanda bintang tersebut. Itu adalah elemen unik yang ditambahkan pada judul film, tetapi itu akhirnya menjadi bahan pembicaraan yang menyenangkan di antara para penggemar, yang mengira mereka akan mengetahui informasi itu saat menonton film tersebut.
Mereka yang menontonnya dalam beberapa hari pertama memang mengetahuinya, tetapi Marvel Studios telah mengungkapkannya kepada khalayak ramai dengan mengganti nama film tersebut menjadi The New Avengers.
Itulah gunanya tanda bintang, karena kelompok itu tidak akan dikenal sebagai Thunderbolts, seperti yang dibayangkan orang-orang. Meskipun mengungkap perubahan ini tentu saja membuat orang-orang membicarakannya, melakukannya setelah semua pemasaran telah digelontorkan ke dalam merek Thunderbolts* tampaknya merupakan langkah yang aneh untuk diambil.
Disney telah mengklaim bahwa Thunderbolts* tetap menjadi judulnya, tetapi The New Avengers sekarang adalah tanda bintang yang dieja, tetapi dampak negatif yang mungkin terjadi pada film tersebut menjadikannya keputusan yang berani.
Pada akhirnya, keputusan untuk mengganti nama film sepenuhnya dan mengungkap salah satu spoiler terbesar dari dalam cerita merupakan risiko besar. Ini adalah plot pemasaran unik oleh Marvel Studios, yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, dan itu membuahkan hasil yang telah lama ditanyakan orang-orang.
Namun, tidak semua orang yang akan menonton Thunderbolts* mengikuti semua yang terjadi di dalam MCU, yang telah menjadi masalah bagi waralaba secara umum akhir-akhir ini. Fase multiverse telah membuat penonton merasa perlu mengerjakan pekerjaan rumah sebelum menonton setiap film, dan keputusan ini memiliki perasaan yang sama.
Tidak semua orang akan menyadari mengapa film ini diganti namanya, dan sebaliknya, mereka hanya akan bertanya-tanya ke mana perginya Thunderbolts* dan mengapa mereka sekarang melihat poster yang bertuliskan The New Avengers.
Melakukan hal ini beberapa hari setelah film dirilis juga tidak membantu. Bioskop di seluruh dunia telah mempromosikannya dalam bentuk poster, tetapi sekarang ada nama yang sama sekali baru untuk dipromosikan, dan beberapa orang mungkin tidak memiliki tingkat minat yang sama.
Perubahan ini mungkin tidak mengenakkan bagi sebagian orang, yang akan merasa perubahan tersebut akan menjadi sesuatu yang tidak akan mereka pahami kecuali mereka benar-benar terlibat dalam waralaba tersebut.
Pada akhirnya, hal ini tidak membingungkan karena semuanya dijelaskan dan masuk akal dalam Thunderbolts*, tetapi mengubah nama dengan cara ini akan menyampaikan pesan yang berbeda.
Ini adalah keputusan yang diharapkan Marvel untuk menambah tingkat intrik. Ditambah lagi, merek Avengers adalah merek yang mapan, yang merupakan kebalikan dari tim baru ini.
Namun, mengambil risiko besar seperti ini pada film yang memiliki kepentingan nyata bagi waralaba tersebut, dengan karakter yang memiliki masa depan jangka panjang yang besar, merupakan risiko, dan risiko tersebut harus terbayar untuk Thunderbolts*.
(ass/dar)
