·ÉËÙÖ±²¥

Penyanyi Denada mempunyai rumah dan tanah di kawasan Bintaro. Tak tanggung-tanggung, rumahnya terdiri dari empat lantai. Namun, rumah sebesar itu ternyata hanya mempunyai dua kamar tidur, lho.

Denada membangun rumah dengan dua kamar untuk dirinya dan anak semata wayangnya, Aisha. Sebelum rumahnya rampung, ia pindah dengan sang anak ke Singapura.

"Di rumah ini cuma dua kamar tidur empat lantai. Cuma ada dua kamar tidur karena dua kamar tidur tadinya cuma buat kamar aku sama buat kamar Aisha sebelum kita akhirnya mesti pindah ke Singapura ya," ujar Denada dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Minggu (6/4/2025).

Ia membangun kamar terlebih dahulu, sementara pintu-pintunya selesai belakangan. Pintu di kamarnya tampak tidak seragam lantaran dirinya sedang berada di Singapura saat pembangunan, sehingga ia menggunakan pintu seadanya.

Sebelum punya rumah di Bintaro, Denada tinggal di kawasan Pejaten. Tanahnya pun cukup luas, namun sebagian sudah dijual kepada managernya.

"Bener di pejaten tapi alhamdulillah akhirnya udah laku, dijual waktu itu udah laku yaudah pindah ke sini gitu. Di sini lebih besar tadinya tapi sekarang ya nggak apa-apa kemarin juga alhamdulillah dijual juga jadi bisa bantuin buat bayar kepentingan yang ada di Singapura kan," katanya.

Berdasarkan catatan detikcom, Denada menjual aset berupa rumah dan tanah untuk membiayai pengobatan anaknya di Singapura. Anaknya kini dinyatakan sembuh tetapi masih harus dipantau kesehatannya.

"Udah ditembok karena ini udah dibeli sama manager aku," tambahnya.

Kamar Denada terlihat sangat luas dan bernuansa abu-abu. Isinya ada dua tempat tidur, kursi selonjor, hingga manekin untuk memajang pakaiannya untuk manggung.

Menariknya, kamar mandi Denada tampak begitu mewah karena dilengkapi chandelier alias lampu gantung di kamar mandi. Lalu, ada TV di atas cermin, sehingga ia bisa menonton di kamar mandi.

Di samping itu, rumah Denada terdapat kolam ikan. Ia sengaja membuat ternak ikan nila di pekarangan rumahnya untuk bisa dikonsumsi sendiri.

Kolamnya masih belum permanen, lantaran dirinya masih belajar ternak ikan. Nantinya ia akan membuat kolam langsung pada tanah di lahan yang sama.

"Emang itu dulu almarhumah mama yang suka bilang kalau kita tuh di rumah karena lahannya juga ada kita coba buat ternak ikan maksudnya kan pemerintah juga ngasih tahu kalau bisa kita punya sesuatu untuk ketahanan pangan di rumah masing-masing," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini