Bagi yang merayakan Imlek pasti sudah tak heran dengan banyaknya jeruk yang dihidangkan di rumah. Buah yang satu ini tidak pernah absen di setiap momen perayaan tahun baru China.
Lantas, kenapa Imlek identik dengan jeruk?
Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Imlek Identik dengan Jeruk?
Melansir dari laman resmi Universitas Monash Malaysia, menjelang perayaan Imlek banyak hidangan yang disajikan karena memiliki makna filosofis yang mendalam. Salah satu yang paling sering ditemui adalah jeruk.
Imlek identik dengan jeruk karena buah ini merupakan bentuk penghormatan dan tradisi bagi masyarakat Tionghoa saat Tahun Baru Imlek.
Jeruk sendiri melambangkan sejumlah hal kebaikan bagi masyarakat Tionghoa. Di antaranya sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, dan wujud doa.
Simbol Keberuntungan
Jeruk selalu dianggap sebagai simbol keberuntungan. Hal ini berkaitan dengan warna oranye pada jeruk yang mirip dengan warna emas. Emas sendiri merupakan simbol dari kemakmuran.
Selain itu, bahasa mandarin dari jeruk juga terdengar mirip dengan kata 吉 (pinyin: ji) yang artinya "beruntung".
Lambang Kekayaan
Tradisi memberikan jeruk kepada orang-orang terkasih pada saat imlek berarti mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran. Secara harfiah, kita sedang membagikan "kekayaan" lewat jeruk yang diberikan. Keberkahan yang terdapat pada jeruk menjadikannya lambang kekayaan bagi pemiliknya.
Wujud Doa
Saling bertukar hadiah berupa buah jeruk merupakan wujud sederhana dari saling mendoakan. Jeruk yang memiliki makna mendalam, saat diberikan sama dengan mendoakan kebahagiaan dan kemakmuran bagi penerimanya.
Itulah alasan jeruk selalu menjadi pilihan hidangan saat perayaan Imlek. Dengan begitu, jeruk dapat mendatangkan keberuntungan bagi keluarga di sepanjang tahun.
Makanan Wajib Saat Tahun Baru Imlek
Melansir situs Chinese New Year, makanan merupakan bagian penting dalam perayaan Imlek. Makanan menjadi penghubung yang menyatukan kembali seluruh anggota keluarga di meja makan.
Bagi masyarakat China, keluarga merupakan fondasi yang sangat utama. Alasan inilah yang mendasari rangkaian kegiatan berupa makan malam reuni saat malam Tahun Baru Imlek.
Hidangan yang disajikan saat perayaan Imlek juga bertujuan memberikan berkah bagi tahun berikutnya. Baik nama maupun tampilannya merupakan simbol harapan untuk kemakmuran, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Makanan juga merupakan persembahan kepada leluhur dan dewa-dewa akan harapan yang terbaik bagi keluarga.
Karena itu, biasanya terdapat sejumlah makanan wajib yang selalu hadir di setiap perayaan imlek. Selain jeruk, berikut beberapa makanan khas Imlek lainnya:
1. Lumpia
Lumpia merupakan makanan paling terkenal dalam masakan China. Lumpia ini dihidangkan sebagai makanan pembuka atau camilan.
Makanan wajib saat Imlek ini khusus disantap pada hari pertama musim semi. Bentuknya yang menyerupai batangan emas merupakan lambang dari kemakmuran dan kekayaan.
2. Pangsit
Hidangan terkenal lainnya adalah pangsit. Pangsit merupakan salah satu makanan penting yang wajib ada saat Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, pangsit disebut "jiǎo zi" (饺子), terdengar seperti "jiāo zi" (交子). 交 (闯颈ā辞) berarti "pertukaran" dan 子 (zi) adalah waktu tengah malam. Jika digabungkan, jiāo zi adalah pertukaran antara tahun lama dan tahun baru.
Tak hanya itu, pangsit yang berbentuk seperti batangan perak dan emas Tiongkok kuno. Barang siapa yang memakannya, dipercaya akan hidup kaya dan sejahtera.
3. Mie
Mie adalah makanan yang bermakna panjang umur. Hidangan ini wajib disajikan agar siapa pun yang memakannya mendapatkan berkah panjang umur.
selain itu, aturan memakannya pun tidak boleh dipotong atau dikunyah. Sebab semakin panjang mie, maka semakin panjang umur yang memakannya.
4. Ikan Kukus
Ikan juga merupakan makan yang harus ada. Makanan ini melambangkan kelebihan dan kekayaan.
Dalam bahasa Mandarin, ikan 鱼 (yú) memiliki pelafalan yang sama dengan 余, yang berarti "kelebihan" atau "ekstra." Biasanya ikan ini disajikan secara utuh karena melambangkan keluarga yang harmonis dan utuh.
5. Ayam Kukus
Seekor ayam utuh juga merupakan simbol keluarga lainnya. Ayam melambangkan reuni dan kelahiran kembali, sehingga banyak keluarga yang menyajikannya saat makan malam.
Penyajian ayam kukus di Hunan, kepalanya harus ditata dengan tegak. Tradisi tersebut dipercaya dapat membantu meraih kekayaan.
6. Nian Gao (Kue Beras)
Nian gao juga dikenal sebagai kue beras atau kue tahun baru dalam bahasa Inggris. Makanan ini wajib disajikan saat Tahun Baru Imlek.
Makanan ini biasanya dipersembahkan kepada leluhur saat peribadatan Imlek. Selain itu, makanan ini juga merupakan hidangan tradisional selama Festival Musim Semi.
Demikianlah jawaban 'kenapa imlek identik dengan jeruk?' beserta makanan khas Imlek lainnya. Selamat Hari Raya Imlek, detikers!
(edr/urw)