Bangkai ular piton sepanjang 6,5 meter yang mati ditebas warga di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), dijual seharga Rp 400 ribu. Hewan melata itu sebelumnya dibunuh setelah menelan 3 babi dalam kandang milik warga.
"Ular dijual Rp 400 ribu. Yang beli itu ular orang sini Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow," ujar warga setempat, Fendi Assa (29) kepada detikcom, Minggu (23/3/2025).
Fendi mengungkapkan ular tersebut memiliki berat 10 kilogram (kg). Daging ular itu kemudian dibagi kepada empat warga yang membantu menangkap ular tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular kan sudah kita potong sesuai ukuran. Sebagian ular kita jual beratnya sampai 10 kilo dengan harga ular Rp 40 ribu per kilo," tuturnya.
Sebagian daging ular itu ada juga yang diolah dan dikonsumsi. Daging ular yang dikonsumsi juga dibagi kepada warga.
"Ada yang dimakan ada juga yang dijual. Kalau ular yang dimakan kita bagi empat," tambah Fendi.
Diberitakan sebelumnya, ular piton berukuran 6,5 meter menelan 3 babi di di Desa Baturapa II, Kecamatan Lolak, Bolaang Mongondow, Minggu (23/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Hal itu ditemukan oleh Apet Harimu yang hendak memberi makan babinya di dalam kandang.
"Jadi, awalnya ini kita punya sepupu datang mau kasih makan babi di kandang. Kandang babinya dekat sungai," kata Fendi.
Saat masuk kandang, Apet dikagetkan ular piton yang tidak bergerak. Tubuh hewan melata itu ditemukan sudah membesar.
"Dia lihat ini ular besar ada di dalam kandang sementara perutnya besar tidak bisa bergerak karena ada makan tiga ekor babi," tuturnya.
(sar/asm)