����ֱ��

Warga di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), digegerkan dengan serangan dua ular piton terhadap hewan ternak. Ular tersebut masing-masing memangsa sapi dan menelan 3 ekor babi.

Ular piton itu muncul di dua kecamatan yang berbeda di Bolmong dalam sepekan. Dua ular yang memangsa hewan ternak tersebut mati ditebas warga karena dianggap berbahaya.

Dirangkum detikcom, Selasa (25/3/205), berikut kemunculan 2 ular piton di Bolmong yang memangsa sapi dan babi dalam sepekan:

Ular Piton 7 Meter Mangsa Sapi

Warga pertama kali menemukan ular piton berukuran 7 meter di perkebunan Lingontu, Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow pada Rabu (19/3) sekitar pukul 17.30 Wita. Warga bernama Samau mengaku ular itu ditemukan oleh ayahnya, Risman (40) yang mengecek sapinya di kebun.

"Ayah saya menemukan ini ular di kebun ada kan sapinya kami di kebun. Ayah saya cari ini sapi ternyata ini ular sedang mangsa sapi," kata Samau kepada detikcom, Jumat (21/3).

Risman lantas balik ke rumah dan meminta bantuan warga untuk menangkap ular tersebut. Mereka pun ramai-ramai kembali ke kebun membawa senjata tajam.

"Ayah saya bilang ada ular besar, sudah sama-sama saya dengan warga lain ke kebun papa saya," bebernya.

Warga yang tiba di lokasi kemudian mengejar ular yang hendak masuk ke semak-semak. Ular sempat hendak menyerang saat warga mendekat.

Risman memutuskan menebas ular itu berulang kali menggunakan parang saat melakukan perlawanan. Warga lainnya baru berani mendekat ketika ular tidak lagi bergerak.

"Saya punya orang tua potong di kepala pakai parang itu ular panjang ular piton 7 meter besar sekali ada makan sapi," tutur Samau.

Ular tersebut lalu dibawa ke permukiman. Sesampainya di rumah, seorang warga ternyata hendak membeli bangkai ular piton sepanjang 7 meter tersebut.

"Dari kebun ini ular sama-sama kami bawa pulang ke rumah, di sana sudah ada yang mau beli ular dengan harga Rp 1,5 juta, saya jual karena dia mau beli ular," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...