Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa 3 kapolda yang disebut terlibat skenario Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana Brigadir J tidak benar. Sigit mengatakan hal ini perlu disampaikan agar jelas dan tidak menjadi polemik.
"Terkait dengan keterlibatan tiga Kapolda di kasus FS, tim Propam, tim Irsus sudah memeriksa. Dan sampai saat ini, kesimpulannya tidak ada keterkaitan dengan skenario kasus FS," ucap Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri dilansir detikNews, Jumat (30/9/2022).
"Ini supaya menjadi jelas, supaya tidak menjadi polemik," lanjutnya.
Penegasan Sigit ini disampaikan merespon kabar keterlibatan tiga Kapolda dalam kasus obstruction of justice penanganan perkara pembunuhan Brigadir J. Ketiga Kapolda itu diduga ikut menyebarkan cerita pembunuhan Brigadir J sesuai skenario Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo Tak Lagi Berstatus Polisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keppres terkait pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Ferdy Sambo. Salinan Keppres itu telah dikirim ke Asisten SDM Polri.
"Sudah ditandatangani dan sudah dikirim ke ASDM Polri," kata Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Laksamana Muda TNI Hersan kepada detikcom, Jumat (30/9).
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah menerima keputusan presiden (Keppres) terkait pemecatan Ferdy Sambo. Sigit pun menegaskan Sambo tidak lagi berstatus anggota Polri.
"Status FS tentunya secara resmi saat ini sudah tidak menjadi anggota Polri," kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers di kantornya dilansir dari detikNews, Jumat (30/9).
Simak Video "Video Kapolri-Panglima TNI Temui Keluarga Anumerta Ghalib, Janji Usut Tuntas"
(hsr/alk)
