Hari Guru diperingati secara nasional dan internasional. Dua peringatan Hari Guru tersebut, yaitu Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Guru Sedunia atau World Teacher's Day. Lantas, bagaimana perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia?
Meski sama-sama memperingati Hari Guru, keduanya diperingati pada tanggal yang berbeda sesuai dengan sejarahnya. Namun, kedua peringatan ini dilaksanakan untuk merayakan peran guru.
Untuk mengetahui perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia, simak penjelasannya dalam artikel yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia
Perbedaan utama dari Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia adalah pada tanggal peringatannya. Hari Guru Nasional diperingati pada 25 November dan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober.
Tanggal Peringatan Hari Guru Nasional ditetapkan berdasarkan tanggal berdiri Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sementara Hari Guru Sedunia setiap tanggal 5 Oktober diperingati berdasarkan rekomendasi ILO/UNESCO 1996.
Hari Guru Nasional
Berdasarkan situs Kemendikbud, Hari Guru Nasional diperingati untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru di Indonesia. Peringatannya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI).
Hari Guru Nasional diperingati bersamaan dengan lahirnya PGRI pada 25 November 1945. Sebelumnya pada tahun 1912, nama PGRI adalah PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda).
Pada tahun 1932, PGHB berubah menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia). Dahulu Belanda menganggap PGI sebagai ancaman karena PGI menjadi semakin nasionalis dan semakin memperkuat perjuangan Indonesia.
Masa penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Kemudian setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada 24-25 November 1945 PGI menggelar Kongres Pertama Guru Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.
Kemudian tanggal 25 November ditetapkan menjadi Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 yang dikeluarkan oleh Presiden Suharto sebagai bentuk pengakuan negara terhadap PGRI.
Hari Guru Sedunia
Dilansir dari situs UNESCO, Hari Guru Sedunia menyoroti kontribusi dan prioritas guru dalam pendidikan. peringatan Hari Guru Sedunia merayakan peran guru dalam perkembangan pendidikan di seluruh dunia.
Hari Guru Sedunia adalah untuk memperingati diadopsinya rekomendasi ILO/UNESCO 1966 tentang Status Guru. Kemudian pada 1997 ditetapkan pula untuk status tenaga pengajar pendidikan tinggi. Hari Guru Sedunia mulai diperingati sejak tahun 1994.
Setiap tanggal 5 Oktober diselenggarakan peringatan Hari Guru Sedunia bersama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Hari Guru Sedunia merefleksikan dukungan untuk para guru dalam mengubah pendidikan. Selain itu juga merupakan upaya untuk memikirkan kembali jalanan ke depan untuk profesi guru secara global.
Nah, itulah penjelasan perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)