Sriwijaya FC (SFC) digugat oleh PT Digi Asia ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. SFC terancam kehilangan sebagian sahamnya akibat gugatan tersebut.
Lalu, apa yang membuat klub kebanggaan warga Sumatera Selatan (Sumsel) ini sampai digugat ke PN Jaksel?
Komisaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Asfan Fikri Sanaf mengatakan bahwa gugatan yang dilakukan PT Digi Asia ke pihaknya merupakan yang kedua kalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa PT Digi Asia pernah kerja sama dengan SFC. Pada kerja sama itu, Laskar Wong Kito menerima sejumlah bantuan dana pada tahun 2018 sebelum SFC terdegradasi. Namun, Asfan tidak menyebut nominal kerja sama tersebut.
"Pada waktu kita kerja sama, kita ada menerima bantuan keuangan sejumlah tertentu dari PT Digi Asia yang mana bantuan keuangan itu berupa utang piutang. Di mana di dalam perjanjian utang piutang itu secara tertulis dinyatakan oleh pengurus pada waktu itu 2018 sebelum degradasi," katanya saat menggelar konferensi pers kepada awak media, Selasa (31/10/2023).
Kata Asaf, dalam perjanjian itu, jika utang piutang tidak bisa diselesaikan oleh PT SOM maka disepakati utang itu akan dikonversi. Artinya diperhitungkan menjadi saham PT SOM itu 2018, sudah diperjanjikan hitam di atas putih.
"Sampai sekarang belum kita penuhi, makanya sekarang ini kita dituntut ke pengadilan oleh PT Digi Asia dalam waktu dekat akan diputus oleh hakim, kalau kalah maka sebagian saham PT SOM akan diserahkan ke PT Digi Asia," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, sebagian besar saham Sriwijaya FC adalah milik Hendri Zainudin.
"Pak Hendri punya saham 92 persen Sriwijaya FC," ungkapnya.
Sementara itu, kuasa hukum PT SOM Agus Mirantawan mengatakan bahwa gugatan PT Digi Asia terhadap kliennya sudah berproses cukup lama, dan menunggu putusan. Apabila terpenuhi, lanjutnya, maka sebagian saham PT SOM akan beralih ke PT Digi Asia.
"Gugatan perkara perdata yang diajukan oleh PT Digi Asia kepada PT SOM selaku perusahaan yang menaungi SFC sudah berproses sudah cukup lama, saat ini tinggal sedikit lagi menuju putusan. Apabila tidak terpenuhi maka saham sriwijaya FC sebagiannya akan beralih ke PT Digi Asia," ujarnya.
(mud/mud)