·ÉËÙÖ±²¥

Pembangunan Tol Palembang-Bengkulu belum akan terealisasi pembangunannya tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang dikonfirmasi menyebut masih akan fokus pada penyelesaian Tol Palembang-Jambi karena anggarannya sudah siap, tinggal pelaksanaan pekerjaan.

"Untuk Tol Palembang-Bengkulu saat ini masih sebatas Prabumulih, untuk Sumsel kita masih fokus Palembang ke Jambi. Setelah ini (Palembang-Jambi) baru kita pikirkan tol lain yang keluar Sumsel (Palembang-Bengkulu)," ujar Dody saat meninjau progres Jembatan Musi V, Jumat (2/5/2025).

Artinya, pekerjaan dan penganggaran Tol Palembang-Bengkulu masih akan menunggu Tol Palembang-Jambi tuntas. Diketahui, Tol Palembang-Bengkulu termasuk dalam bagian jalan tol trans Sumatera (JTTS). Tol ini sudah masuk dalam perencanaan untuk dibangun.

Meski Dody menyebut belum akan merealisasikan pembangunannya tahun ini, dia memastikan akan bertahap mengerjakan Tol JTTS.

"Iya, satu-satu ya," tambahnya.

Pembangunan tol Palembang-Bengkulu tinggal menyisakan seksi Palembang-Muara Enim sepanjang 54 km. Selanjutnya ruas Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sepanjang 115 km dan Lubuklinggau-Curup-Bengkulu sepanjang 96 km.

Sebelumnya disebut jika ruas Muara Enim-Lubuklinggau ditangguhkan karena permasalahan anggaran. Penangguhan itu dilakukan sejak 2021.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang meminta anggota DPR, khususnya dapil Sumsel mendorong percepatan proyek pembangunan Tol Indralaya-Lahat yang merupakan bagian dari Tol Palembang-Bengkulu untuk segera dikerjakan.

"Kami mohon dukungan pembangunan di Sumsel ini bisa berjalan lancar, paling tidak kami mohon juga pembangunan tol dari Kabupaten Ogan Ilir sampai Kabupaten Lahat," ujar Bupati Lahat periode 2018-2023 saat Raker dan RDP bersama Komisi II DPR di Jakarta, Rabu (30/4/2025).