Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae Yong, dan dua pemain Justin Hubner dan Ivar Jenner dikenakan sanksi dari Komite Etik dan Disiplin (Komdis) AFC. Sanksi itu terkait Piala Asia U-23.
Sanksi yang diberikan AFC ke Shin Tae-yong, Justin, dan Ivar, karena mereka dianggap mengungkap kalimat tidak pantas terkait hasil pertandingan.
"Terdakwa membagikan konten di media sosial dengan mencerca, mempertanyakan integritas pertandingan, hasil pertandingan, kompetisi, negara Qatar, dan Federasi Sepakbola Qatar," tulis AFC soal pelanggaran Hubner.
Dalam putusan itu, Justin Hubner didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik. Hubner diwajibkan membayar denda sebesar 5 ribu USD atau setara Rp 81 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdakwa membagikan konten di media sosial dengan mencerca, mempertanyakan integritas pertandingan, hasil pertandingan, kompetisi, negara Qatar, dan Federasi Sepakbola Qatar," tulis AFC soal pelanggaran Ivar.
Ivar juga didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik dan diwajibkan membayar denda sama seperti Hubner sebesar 5 ribu USD atau setara Rp 81 juta.
"Dalam konferensi setelah laga, terdakwa membuat pernyataan yang mempertanyakan kompentensi dan integritas wasit dari AFC," tulis AFC soal pelanggaran Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga didakwa melanggar Artikel nomor 50 AFC soal Disiplin dan Kode Etik. Hanya saja, pelatih asal Korea Selatan ini diwajibkan membayar denda sebesar 7.500 USD atau setara Rp 122 juta.
Baca juga: |
Ketiganya diwajibkan membayar denda efektif 30 hari sejak keputusan ini dibuat, Kamis (27/6/2024). Dengan begitu, total denda ketiganya adalah Rp 284 juta.
Diduga tiga pelanggaran ini dilakukan ketiganya seusai Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2. Dalam laga tersebut, wasit Nasrullo Kabirov dianggap berat sebelah buat Qatar.
Komentar yang dilayangkan Timnas Indonesia menyangkut wasit yang dianggap salah mengambil keputusan saat memberikan kartu kuning kedua buat Ivar Jenner hingga membatalkan kartu merah buat pemain Qatar.
Dalam laga itu, sang tuan rumah menang lewat penalti yang kontroversial dan dari tendangan bebas.
"Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan seusai laga.
"Saya tidak bisa mengatakan apapun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepakbola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" ujarnya keheranan.
Sementara, Hubner membuat pernyataan yang menyindir Qatar.
"Selamat kepada Qatar yang sudah memenangi Piala Asia U-23," tulis Hubner di media sosial pasca laga itu.
"Tunggu sebentar, intip dulu, apakah berhasil. Berhasil kawan," tulis Ivar yang mengunggah aksi pemain Qatar saat diduga melakukan diving.
(csb/csb)