Seorang sopir dan kernet truk di Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tewas tersetrum. Mereka tersetrum saat hendak perbaiki muatan gabah padi yang diangkutnya.
"Keduanya ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik," kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: KPK Lakukan OTT di Mahkamah Agung |
Agus mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/9) malam. Di mana, warga melihat ada satu unit truk bermuatan gabah padi berhenti parkir di pinggir jalan Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga itu kemudian menyebut ada dua orang terlihat tersetrum di atas truk tersebut. Selanjutnya, saksi lainnya datang ke lokasi dan langsung menghubungi pihak PLN untuk memadamkan arus listrik di sekitar lokasi.
Agus menyebut kedua korban bernama Turiman (42), warga Desa Binjai dan Irul (38), warga Desa Penggalangan itu tidak menyadari adanya kabel listrik di atas truk pada saat hendak memperbaiki muatan yang diangkutnya.
Baca juga: KPK OTT di MA Terkait Pengurusan Perkara |
"Diduga pengendara truk berhenti parkir di lokasi untuk memperbaiki muatan gabah padi kering yang berada di atas truk itu, namun pengendara dan kernet tidak menyadari adanya kabel tegangan menegah (TM) milik PLN yang tepat berada di atas truk tersebut," sebut Agus.
"Sehingga kedua korban meninggal dunia akibat tersetrum, tersengat arus listrik tepat di atas truk tersebut," tambah Agus.
Setelah itu, korban dilakukan evakuasi pasca arus listrik dipadamkan oleh PLN. Keduanya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk divisum serta juga dilakukan penyelidikan.
(dhm/dpw)