����ֱ��

YouTuber dr Richard Lee kembali tak memenuhi panggilan penyidik Polresta Padang terkait kasus kemalingan fiktif di klinik kecantikan miliknya di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Ia kembali menyampaikan permohonan agar pemeriksaan ditunda karena tak bisa hadir.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra menyebut, Richard Lee menyampaikan permohonan penundaan pemeriksaan terhadapnya oleh penyidik. Pemanggilannya, kata Dedy, bersifat undangan.

"Dia belum datang (Richard Lee). Dan dia sudah koordinasi juga. Untuk pemanggilan dia masih bersifat undangan," kata Kompol Dedy Adriansyah Putra saat ditemui detikSumut, Kamis (8/8/2024).

Menurutnya, penyidik Polresta Padang sudah dua kali memanggil dr Richard Lee untuk mengklarifikasi soal kasus kemalingan fiktif di klinik kecantikan Athena milik influencer tersebut di Kota Padang. Namun hingga kini, ia belum sekalipun hadir.

"Kita sudah dua kali memberikan undangan pada yang bersangkutan. Tapi dia belum bisa hadir. Untuk ini dia juga menginformasikan kalau tidak bisa hadir," ungkapnya.

Dedy menyebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali menjadwalkan pemeriksaan dan akan kembali memanggil Richard Lee. Jadwal pemanggilan Richard Lee itu sedang dipersiapkan penyidik.

"Jadwalnya sudah saya minta atur lagi. Akan segera dipanggil, untuk jadwalnya belum," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian akan memeriksa Richard Lee terkait heboh video Athena Padang kemalingan. Namun belakangan terungkap bahwa kemalingan itu hanya fiktif diduga untuk kepentingan promosi. Sejumlah pegawai klinik diduga terlibat dalam kemalingan fiktif tersebut.

Sementara sebelum memanggil Richard Lee, Dedy mengaku pihaknya telah memeriksa beberapa orang terkait viralnya kasus kemalingan fiktif itu.

"Kita sudah periksa GM Athena Ema Noviana, dokter Fifi, Kendi, konten kreator Athena Padang, LKAAM Sumbar, dan salah satu masyarakat yang dirugikan akibat konten itu. Jadi terbaru yang akan kita periksa adalah Richard Lee," tutupnya.