Nasib pilu dialami oleh seorang warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Dia tewas tersambar petir saat lomba perayaan HUT ke-79 RI.
Selain dirinya, ada tiga orang lainnya yang disambar petir namun mereka hanya mengalami luka-luka.
"Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafrudin mengatakan peristiwa itu terjadi di lapangan sepak bola Afdeling I, Perkebunan MEP, Desa Perkebunan Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Sabtu (17/8) sore. Saat itu, karyawan PTPN IV Kebun MEP sedang mengadakan perlombaan di lapangan tersebut.
Namun, tiba-tiba hujan disertai petir turun hingga membuat acara harus dihentikan. Setelah itu, para korban berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan.
"Peristiwa tragis ini berawal ketika karyawan PTPN IV Kebun MEP mengadakan upacara peringatan HUT RI ke-79 di lapangan tersebut, yang dilanjutkan dengan berbagai perlombaan hingga pukul 15.00 WIB. Namun, kegiatan perlombaan terpaksa dihentikan karena hujan deras disertai petir. Korban yang berteduh di bawah pohon mahoni di pinggir lapangan menjadi sasaran sambaran petir," ujarnya.
Adapun korban tewas, yakni seorang perempuan bernama S Silalahi (47), sedangkan tiga korban luka-luka adalah EL (49), R (23), dan N (45). Ketiga korban ini mengalami luka bakar, sakit di dada, pusing, dan muntah-muntah.
Setelah kejadian, ketiga korban luka-luka dibawa ke RSUD Rantauprapat untuk diobati. "Jenazah korban telah dibawa kembali ke rumah duka di Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, sementara tiga korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif," sebutnya.
(dhm/dhm)