Banjir bandang melanda Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, Aceh. Jalan nasional tertimbun batu dan kayu sehingga tidak dapat dilalui.
Banjir bandang melanda Desa Suka Makmur dan Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam pada Senin (30/12/2024) sore setelah kawasan itu diguyur hujan lebat. Lumpur, kayu serta batu tampak memenuhi pemukiman masyarakat.
"Banjir bandang menyebabkan akses transportasi dari Kutacane ke Medan dan sebaliknya lumpuh total. Jembatan di Desa Suka Makmur tersumbat material banjir bandang berupa kayu gelondongan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggungan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia kepada wartawan, Selasa (31/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBA masih mendata jumlah rumah serta warga terdampak banjir bandang. Petugas BPBD setempat juga telah mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan batu dan kayu yang menutupi badan jalan.
Selain itu, sejumlah desa di empat kecamatan di sana terendam banjir luapan. Banjir menggenangi pemukiman warga serta lahan pertanian warga.
"Dampak material masih kita data. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," jelas Nara.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, personel Satlantas Polres Aceh Tenggara telah melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Pengguna jalan diarahkan lewat jalur alternatif.
"Jalur alternatif yang bisa dilalui yaitu jalur belakang melewati jalan ke bandara lewat Simpang Semadam, melalui Lawe Serkei dan keluar ke jalan nasional Kecamatan Lawe Sigala," kata Iqbal.
(agse/dhm)