Salah satu destinasi wisata populer di Indonesia adalah Sumatera Barat (Sumbar). Berbagai kota di Sumbar pasti memiliki lokasi wisata, bak dari segi budaya, kuliner, ataupun tempat bersejarah.
Nah, sebelum berkunjung ke Sumbar, pastikan detikers menguasai beberapa bahasa Minangkabau atau kerap disebut bahasa Padang. Hal ini akan memudahkan detikers untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal. Apalagi saat membeli oleh-oleh. Yuk, simak!
10 Bahasa Padang Untuk Travelling di Sumbar
1. Lamak Bana!
Lamak bana berarti sangat enak atau lezat sekali. Ungkapan ini cocok digunakan saat kamu mencoba makanan yang rasanya luar biasa. Lamak bana juga bisa menjadi jawaban ketika seseorang menanyakan bagaimana rasa makanan yang baru saja kamu coba. Tanpa pikir panjang, kamu bisa langsung menjawab, "Lamak bana!"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Rancak Bana!
Sumatra Barat dikenal karena keindahan alamnya, terutama perbukitan hijau yang mengelilinginya. Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keindahan tersebut adalah "rancak bana." Rancak berarti bagus, indah, atau cantik, sementara bana berarti sangat atau sekali. Jika digabung, rancak bana berarti sangat indah. Ungkapan ini juga bisa digunakan untuk memuji seorang gadis yang memiliki wajah cantik, "rancak bana!"
3. Bara Ciek Ko, Mak? Buliah Kurang?
Berbelanja tanpa tawar-menawar rasanya kurang seru, terutama saat berbelanja di pasar tradisional. Penawaran biasanya lebih sukses jika pembeli menggunakan bahasa Minang. Cobalah menggunakan ungkapan seperti "Lai bisa kurang?" (Bisa kurang tidak?), "Bara pasnyo?" (Berapa harga pasnya?), atau "Buliah Kurang?" (Boleh kurang?).
4. Bara sadonyo?
Saat berbelanja di pasar dan ingin mengetahui total harga seluruh belanjaan, cukup ucapkan "Bara sadonyo, Uda/Uni?" Penjual akan langsung memberi tahu jumlah total yang perlu dibayarkan, karena bara sadonyo berarti berapa harga keseluruhannya.
5. Baa kaba?
Ketika bertemu seseorang, orang Minang sering menggunakan ungkapan ini. Baa berarti bagaimana, dan kaba berarti kabar. Jika digabungkan, baa kaba berarti bagaimana kabar? Kamu bisa menjawab dengan, "Alhamdulillah" atau "Baik, Uda/Uni."
6. Sadang Elok
Ketika mencobakan suatu pakaian, biasanya penjual akan mengatakan "Sadang Elok" jika pakaian tersebut pas atau nampak cocok pada kita. Ungkapan ini juga bisa digunakan untuk menjawab orang yang menanyakan kabar kita. Karena ungkapan ini juga berarti keadaan baik.
7. Elok-elok yo
Ungkapan ini bisa kamu gunakan saat berpisah dengan seseorang yang sedang dalam perjalanan. Elok-elok yo berarti 'hati-hati ya'.
8. Tambuah Nasi e, Ni!
Kalimat ini bisa detikers gunakan saat berada di tempat makan. Jika kamu ingin minta tambahan nasi atau sambal, kamu bisa gunakan kalimat ini. Secara tidak langsung, melalui ungkapan in kamu jua memuji masakan tempat tersebut.
9. Uda/Uni, Tanyo Ciek, Iko dima, Ni/Da?
Saat menanyakan suatu tempat, atau menanyakan arah jalan, detikers bisa gunakan kalimat ini.
10. Manga Tu
Ini bisa detikers gunakan untuk menanyakan keadaan seseorang atau dalam bahasa Indonesianya, "Ngapain?".
Sebagai catatan, dalam bahasa Minangkabau ada yang namanya "ngecek baujuang" atau kalau berbicara gunakan ujung seperti, Pak, Buk, Uda, Uni. Hal ini merupakan bentuk kesopanan dalam adat Minangkabau.
Nah, itu dia 10 bahasa Padang yang perlu kamu kuasai sebelum traveling ke Sumbar. Semoga bermanfaat, ya!
(nkm/nkm)