·ÉËÙÖ±²¥

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Dana Kantor Pos di Aceh, Kerugian Rp 1,2 M

Aceh

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Dana Kantor Pos di Aceh, Kerugian Rp 1,2 M

Agus Setyadi - detikSumut
Minggu, 04 Mei 2025 13:00 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Banda Aceh -

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh menyelidiki dugaan korupsi dana operasional PT. Pos Indonesia (Persero) KCP Rimo, Aceh Singkil. Perbuatan yang diduga dilakukan kepala KCP berinisial D (43) menyebabkan kerugian Rp 1,2 miliar.

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Zulhir Destrian, mengatakan pelaku diduga menyalahgunakan wewenangnya dengan melakukan transaksi keuangan secara fiktif pada kantor pos tersebut untuk melakukan investasi bodong. Dia juga disebut meminjamkan beberapa akun bawahannya untuk memuluskan perbuatannya.

"Ada beberapa cara dilakukan terduga pelaku pertama melalui transaksi cash to account pada aplikasi RS POS. Dia melakukan manipulasi transaksi seakan-akan adanya penyetor uang namun faktanya tidak ada," kata Zulhir kepada detikSumut, Minggu (4/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, uang yang dikirim ke rekening tersebut sebesar Rp 691 juta. Selain itu, D juga diduga melakukan transaksi cash in giro lewat aplikasi SOPP/POSPAY.

D juga disebut meminta akun Pospay dan Rekening Pospay karyawannya berinisial RM, MH, IM, dan SB. Zulhir menyebutkan, setelah berhasil login, D diduga menginput nominal yang dikirimkan lalu melakukan proses transaksi.

ADVERTISEMENT

"D juga memerintahkan kepada pemilik rekening poypay/akun untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening tujuan sebesar sebesar Rp 512 juta," jelas mantan Kapolres Pidie itu.

Menurutnya, kerugian PT Pos Indonesia akibat kejadian tersebut Rp 1,2 miliar. Penyidik segera melengkapi administrasi penyidikan serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kita juga segera menetapkan tersangka dalam kasus ini dan melimpahkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum," ungkapnya.




(astj/astj)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikHot
detikHealth
Wolipop
detikNews
detikTravel
detikFinance
detikInet

Hide Ads