Polisi menangkap sebanyak 22 orang pelaku tawuran sekaligus penyerangan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. Dari total tersebut, 14 orang di antaranya positif mengonsumsi ganja.
"Hasil penyisiran dipimpin langsung Kapolres Belawan dan mengamankan kelompok yang diduga melakukan pengadangan dan tawuran sebanyak 22 orang, 14 orang positif ganja," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Minggu (4/5/2025).
Ferry mengatakan peristiwa itu berawal pada Sabtu (3/5) sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, terjadi tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dengan kelompok Lingkungan 13 Selebes di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan.
"Sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personel guna mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan patroli serta standby di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan sampai dengan sekira pukul 01.30 WIB," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, sekira pukul 01.35 WIB, Oloan meninggalkan posko tersebut dan hendak pulang. Lalu, saat memasuki Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) sekira pukul 02.05 WIB, sekelompok pemuda berkisar 10 orang masuk ke jalur tol sambil membawa celurit dan kelewang diduga sedang tawuran.
Melihat hal itu, sopir Oloan, yakni Bripda Ruben langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Namun, kelompok pemuda tersebut malah mengadang sambil mengayunkan senjata tajamnya ke arah mobil dinas Oloan.
"Untungnya driver dapat menghindar, meskipun badan mobil depan kanan sempat terkena sajam dan lecet," jelasnya.
Lalu, Oloan pun memerintahkan sopirnya untuk menghentikan mobil. Setelah itu, Oloan keluar dan memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut untuk menghentikan aksinya. Namun, kelompok tawuran tersebut malah mengejar Oloan dan melemparinya dengan batu dan petasan.
"Namun, mereka (kelompok pemuda) tidak mengindahkan dan malah melakukan pengejaran serta pelemparan dengan batu dan mercon ke arah kapolres," sebut Ferry.
Oloan pun mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Bukannya membubarkan diri, kelompok pemuda tersebut malah terus mengejar dan melempari Oloan menggunakan batu dan petasan.
Selengkapnya di Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Motor Polisi Dibakar Massa saat Penggerebekan Markas Narkoba di Medan"