·ÉËÙÖ±²¥

3 Hal Disampaikan Kapolda soal Kapolres Belawan Tembak Remaja

Round Up

3 Hal Disampaikan Kapolda soal Kapolres Belawan Tembak Remaja

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 06 Mei 2025 08:30 WIB
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat diwawancarai di Polda Sumut. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Foto: Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto (Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

M Suhada alias MS (15) tewas usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan setelah ditembak Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan. Oloan melepaskan tembakan karena mobil yang ditumpanginya diserang oleh kelompok pemuda tawuran di Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa).

Selain MS, remaja lain R juga terkena tembakan yang dilepaskan AKBP Oloan. "Satu dari korban tersebut, meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit, M Suhada," kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto di Mapolda Sumut, Senin (5/4/2025).

Whisnu turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya korban. "Kami turut berduka cita. Saya atas nama Kapolda Sumut beserta jajaran turut berduka cita kepada adik kita yang terkena peluru," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya Irjen Whisnu menyampaikan beberapa hal terkait insiden tersebut. Simak sampai akhir ya.

3 Pernyataan Kapolda Sumut soal Kapolres Belawan Tembak Remaja


1. Bentuk Tim Khusus

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto membentuk tim khusus (timsus) untuk mengusut penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan. Dalam peristiwa tersebut, dua orang terkena tembakan hingga satu di antaranya tewas.

ADVERTISEMENT

"Untuk transparansinya, kami membuat tim khusus dari Polda Sumut yang diketuai oleh Pak Irwasda bersama propam, krimum, labfor untuk memastikan transparansi kejadian tersebut, tim sudah dibuat hari ini," kata Whisnu.

Whisnu menyebut timsus ini dibentuk untuk mendalami peristiwa penembakan itu. "Ini adalah langkah tegas pimpinan Polri, bahwa dalam rangka penegakan hukum yang jelas, makanya melibatkan pidum, labfor, untuk memastikan apa yang terjadi secara nyata di lokasi pada hari minggu pagi itu," tuturnya.

2. Undang Kompolnas untuk Mengawasi

Irjen Whisnu akan melibatkan Kompolnas dalam penanganan insiden penembakan yang dilakukan AKBP Oloan. Menurutnya, Polri memiliki komitmen untuk terus menjaga keamanan.

"Kita mengundang Kompolnas untuk bisa hadir dan memonitor hasilnya nanti. Tapi yang paling penting adalah bahwa Polri tetap menjaga keamanan masyarakat semuanya, keamanan jalur lintas di tol harus aman. Itulah yang disampaikan oleh Kapolres (Belawan) kepada kami pada saat awal, tapi bagaimanapun juga ada korban, kita harus sampaikan kepada masyarakat bahwa Polri harus transparan," ujarnya.

3. Irjen Whisnu Lapor Mabes Polri

AKBP Oloan akan dinonaktifkan dari jabatannya untuk sementara waktu. Di saat bersamaan Oloan akan diperiksa terkait insiden penembakan yang menewaskan M Suhada.

"Hari ini, saya akan melaporkan kepada Mabes Polri dulu, karena kalau Kapolres kan harus Mabes Polri. Kami melaporkan dulu ke Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta restu dulu dari Mabes Polri untuk bisa menonaktifkan dulu Pak Kapolresnya," kata Whisnu.




(astj/astj)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
Sepakbola
Wolipop
detikFinance
detikInet
detikTravel
detikFood
detikNews

Hide Ads