
Cuaca Tak Bersahabat, Nelayan Pasuruan Pilih Tak Melaut
Nelayan di Kota Pasuruan tidak melaut akibat penurunan tangkapan hingga 70% karena arus kuat. Pedagang ikan beralih ke ikan air tawar.
Nelayan di Kota Pasuruan tidak melaut akibat penurunan tangkapan hingga 70% karena arus kuat. Pedagang ikan beralih ke ikan air tawar.
Sat Polairud Polres Pasuruan Kota mengembalikan perahu nelayan yang hanyut tanpa awak kepada pemiliknya. Pemilik mengaku senang perahunya kembali dengan utuh.
Puluhan perahu nelayan rusak terkena batu di Pelabuhan Pasuruan. Batu itu adalah sisa batu pembangunan pedestrian yang masuk ke laut.
Sebagian besar nelayan di Pasuruan enggan melaut di tengah angin kencang dan gelombang setinggi 1,25 meter. Tapi masih ada sebagian lain yang nekat.
Kenaikan harga solar subsidi membuat nelayan di Pasuruan pusing. Mereka berharap harga ikan segera ikut terkerek sehingga mereka tidak mengalami kerugian.
Nelayan di Kota Pasuruan mengaku kesulitan mencari solar selama dua pekan terakhir. Pertamina MOR V angkat bicara mengenai kelangkaan solar ini.
Sudah 2 pekan nelayan Kota Pasuruan kelabakan mencari solar. Perwakilan nelayan sudah riwa-riwi ke sejumlah instansi untuk mengadukan kondisi tersebut.
Dua pekan lebih nelayan Kota Pasuruan kelabakan akibat krisis solar. Para nelayan berharap segera dibangun SPBU Khusus Nelayan.
Selama dua pekan nelayan Pasuruan kelabakan mencari solar. Sebagian besar tidak bisa melaut karena tidak mendapatkan bahan bakar untuk mesin perahu dan kapal.