
Ketua DPRD Kepri Minta Penangkaran Buaya di Pulau Bulan Batam Ditutup
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, meminta penangkaran buaya PT PJK di Batam ditutup karena dinilai tidak menguntungkan dan berpotensi membahayakan warga.
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, meminta penangkaran buaya PT PJK di Batam ditutup karena dinilai tidak menguntungkan dan berpotensi membahayakan warga.
Tim Terpadu melaporkan 3 buaya masih berkeliaran di Batam setelah penangkaran jebol. Total 36 buaya telah ditangkap, 3 di antaranya mati.
Tim Terpadu di Batam terus evakuasi buaya setelah penangkaran jebol. 35 buaya berhasil ditangkap dan situasi kini mulai kondusif.
Tim terpadu di Batam berhasil menangkap 35 buaya yang lepas dari penangkaran. Upaya evakuasi melibatkan berbagai instansi untuk menjaga keamanan masyarakat.
Puluhan buaya kabur dari penangkaran di Batam. Tim telah menangkap 32 ekor, namun jumlah buaya yang lepas masih belum pasti. Masyarakat resah.
Penangkaran buaya di Batam jebol membuat hewan buas yang ada di lokasi itu lepas. Banyak buaya yang kini berhasil ditangkap diduga dari penangkaran itu.
Buaya lepas dari penangkaran PT PJK di Batam. Komisi I DPRD Batam melakukan sidak, tangkap 32 buaya, dan rekomendasikan kompensasi untuk nelayan terdampak.
Sebanyak 32 ekor buaya ditangkap Tim Terpadu Penangan Buaya hingga hari ini. Puluhan biaya itu diduga lepas dari Penangkaran Pulau Bulan, Batam, Bulang, Kepri.
Keresahan masih dirasakan warga terkait lepasnya buaya dari penangkaran di Pulau Bulan, Bulang, Batam. Sebab banyaknya temuan buaya di beberapa lokasi.