
Handono dan Fitriani Menikah di Sulawesi, Sehari-hari Buka Warung Kopi
Handono yang saat itu merantau menikahi Fitriani di Sulawesi Tenggara. Setelah pulang Blitar, Handono membuka warung kopi untuk menghidupi anak istri.
Handono yang saat itu merantau menikahi Fitriani di Sulawesi Tenggara. Setelah pulang Blitar, Handono membuka warung kopi untuk menghidupi anak istri.
Keluarga Suprio Handono angkat bicara setelah suami Fitriani tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Keluarga menyerahkan penanganan kasus itu ke polisi.
Polisi telah menetapkan suami Fitriani (21) yakni Suprio Handono sebagai tersangka. Handono alias Nuhan langsung ditahan usai jadi tersangka.
Teka-teki sosok kerangka wanita yang ditemukan di dalam rumah di Desa Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar terkuak. Korban, Fitriani (21) asal Sulawesi Tenggara
Keluarga Fitriani yang kerangkanya ditemukan di Blitar buka suara. Mereka menyebut sudah tak komunikasi sejak 3 tahun lalu.
Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri mengatakan kerangka Fitriani yang ditemukan terkubur sejak setahun lebih. Hal ini dari tulang belulang yang ditemukan.
Identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam rumah di Desa Bacem, Ponggok, Blitar, akhirnya terungkap. Kerangka manusia itu adalah Fitriani (21).
Warga mulai menerka sosok kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam kamar. Kecurigaan warga mengarah pada sosok istri Handono, pemilik rumah sebelumnya.