ֱ

Doa Qunut Subuh: Bacaan, Arti dan Hukumnya

Doa Qunut Subuh: Bacaan, Arti dan Hukumnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 24 Apr 2025 14:46 WIB
Jadwal sholat penting untuk diketahui agar dapat melaksanakan ibadah tepat waktu. Salat lima waktu terdiri dari waktu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Ilustrasi membaca doa qunut ketika salat Subuh (Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter)
Jakarta -

Doa qunut adalah salah satu amalan doa yang bisa dibaca ketika salat Subuh. Doa ini dibaca pada rakaat kedua, tepatnya setelah i'tidal dan sebelum sujud.

Doa qunut Subuh merupakan bacaan yang dilantunkan dalam sholat Subuh dengan penuh ketenangan dan kekhusyukan. Tujuan dari doa ini adalah memohon kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan di dunia maupun akhirat, dilimpahi keberkahan, serta dijauhkan dari segala keburukan dan bahaya.

Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, membaca doa qunut saat salat Subuh hukumnya sunnah. Hal ini dijelaskan dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-Madzahib al-Khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah terjemahan Masykur A B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar yang diterjemahkan Ulin Nuha, menyebut bacaan doa qunut sebagai sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Praktik ini memiliki dasar kuat dari hadits riwayat Anas bin Malik, yang menyebut bahwa Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut Subuh hingga beliau wafat.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat subuh sehingga beliau wafat'." (HR Ahmad)

Ada beberapa versi bacaan doa qunut Subuh. Berikut di antaranya.

Bacaan Doa Qunut Panjang

Menukil buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, berikut ini adalah bacaan doa Qunut Subuh versi panjang:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم

Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."

Bacaan Doa Qunut Pendek

Sementara itu, ada juga bacaan doa kunut yang lebih pendek dan lebih mudah untuk dihafalkan. Berikut ini adalah bacaan doa qunut Subuh versi pendek:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadhaits, fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

Hukum Salat Subuh Tanpa Qunut

Dalam kitab Shalatul Mu'min karya Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani yang diterjemahkan oleh Ibnu Abdillah, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum doa qunut pada salat Subuh.

Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad berpendapat bahwa membaca doa qunut Subuh tidak termasuk amalan yang disunnahkan.

Sebaliknya, Imam Malik dan Imam Syafi'i menyatakan bahwa membaca doa qunut dalam salat Subuh hukumnya sunnah. Meskipun demikian, apabila seorang muslim tidak membacanya, hal itu tidak mempengaruhi keabsahan salat yang dilakukan.

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)

Berita ֱLainnya
detikHealth
Sepakbola
detikFood
detikNews
detikHot
detikTravel
Sepakbola
detikFinance
Hide Ads
Detik Pagi