Jemaah haji yang belum menerima kartu Nusuk akan mendapat kartu identitas cadangan sebagai bentuk tanggung jawab syarikah. Ini menjadi salah satu langkah antisipasi terkait keterlambatan terbitnya Nusuk bagi jemaah RI.
Penerbitan hingga penyerahan kartu Nusuk untuk jemaah RI menjadi tanggung jawab syarikah atau perusahaan layanan haji sebagaimana ditegaskan oleh Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi.
"Ada sejumlah kendala sehingga sampai masuk ke Makkah ada jemaah yang belum mendapat Nusuknya dan ini tanggung jawab syarikah. Backup-nya syarikah memberikan kartu identitas juga," kata Muchlis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta agar jemaah tetap tenang walau belum menerima kartu Nusuk. Lebih lanjut dikatakan bahwa Kemenag RI terus berkoordinasi agar syarikah dapat segera menyerahkan kartu Nusuk ke jemaah setelah diterbitkan oleh sistem Arab Saudi.
"Jemaah kita juga ada identitas dari Kementerian Agama, dari PPIH yang biasa dikalungkan oleh jemaah kita itu juga bisa membackup ya bahwa ini adalah jemaah haji," lanjut Muchlis.
Ketua PPIH Arab Saudi 2025 itu juga mengatakan bahwa jemaah haji RI yang sudah tiba di Makkah tetap bisa beribadah di Masjidil Haram. Pihak syarikah akan mendampingi agar jemaah yang hanya membawa identitas cadangan dari syarikah bisa masuk ke Masjidil Haram.
"Jadi agar tetap tenang apalagi kalau fokus ibadah dari hotel ke Masjidil Haram. Kalau mau melipir belanja masih amanlah. Asal jangan ke Jeddah. Itu masih rawan kalau ke luar kota perhajian itu masih tetap harus Nusuk ya," ungkap Muchlis.
Selengkapnya mengenai berita di atas bisa dibaca
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Sertifikat Halal Akan Ada Masa Berlaku, BPJPH Lakukan Perbaikan Regulasi
Ada Jeda di Ijab Kabul Maxime Bouttier dan Luna Maya, Sah atau Tidak?
30 Jemaah Calon Haji Ilegal Lolos Masuk Arab Saudi