����ֱ��

Al-Maidah ayat 8 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang memberikan penekanan tentang pentingnya keadilan dan kebenaran dalam bersikap. Surah Al Maidah merupakan surah ke-5 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 120 ayat, dan tergolong sebagai surat Madaniyah. Ketahui bunyi ayat hingga kandungan dari surah Al Maidah ayat 8 di bawah ini.

Surah Al Maidah Ayat 8 Arab, Latin, dan Artinya

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْاۗ اِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Latin: Yâ ayyuhalladzîna âmanû kûnû qawwâmîna lillâhi syuhadâ'a bil-qisthi wa lâ yajrimannakum syana'ânu qaumin 'alâ allâ ta'dilû, i'dilû, huwa aqrabu lit-taqwâ wattaqullâh(a), innallâha khabîrum bimâ ta'malûn(a).

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah menjadi saksi-saksi (yang bertindak) adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Pesan yang Terkandung dalam QS Al Maidah Ayat 8

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), menurut tafsir Wajiz, surat Al Maidah ayat 8 mengandung arti agar orang-orang beriman menjadi penegak keadilan (orang yang selalu dan bersungguh-sungguh menegakkan kebenaran) karena Allah SWT.

Ayat tersebut memerintahkan orang-orang beriman untuk berlaku adil ke siapa pun, meskipun ke orang-orang yang dibenci. Pasalnya, adil itu lebih dekat kepada takwa.

Dalam tafsir Tahlili, ayat ini juga memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan dengan jujur, cermat, dan ikhlas karena Allah. Hal tersebut berlaku untuk pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama maupun pekerjaan urusan kehidupan duniawi.

Dalam persaksian, QS Al Maidah ayat 8 menyuruh kita untuk bersikap adil dengan menerangkan apa yang sebenarnya. Hal ini perlu dilakukan tanpa memandang siapa orangnya, sekali pun akan menguntungkan lawan atau merugikan kawan.

Dikutip dari Tafsir Juz 19: 'Ibâdu Ar-Rahmân (Hamba yang Terkasih) oleh M. Yunan Yusuf, sikap dan perilaku adil yang ditegaskan surah Al Maidah ayat 8 menjadi jaminan atas belaku adilnya mereka disebut Ibadur Rahman dalam kebersamaan interaksi sosial pada level kemanusiaan dan tingkat kebangsaan.

Dalam hal ini, janganlah kebencianmu atas suatu kaum mendorong dirimu untuk tidak berlaku adil.

Al Maidah Ayat 8 seirama dengan Surah an-Nisa/4:135, yakni sama-sama menerangkan mengenai seseorang yang berlaku adil dan jujur dalam persaksian.

Bedanya, Al Maidah ayat 8 memerintahkan orang beriman belaku adil kepada siapa pun, sementara surat An Nisa ayat 135 lebih menjelaskan berlaku adil dan jujur ke kerabat terdekat meskipun diri sendiri dan mereka harus merugi.