Surah Al-Maidah adalah surah ke-5 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 120 ayat, dan termasuk dalam golongan surah Madaniyah. Meskipun beberapa ayat diturunkan di Mekkah, sebagian besar ayat dalam surah ini diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, tepatnya saat peristiwa Haji Wada (Haji Perpisahan).
Surah Al-Maidah ayat 32 adalah salah satu ayat dalam Al-Qur'an yang mengandung pesan moral yang sangat dalam, terkait dengan pentingnya menjaga kehidupan manusia dan larangan membunuh tanpa hak.
Dengan memahami lebih dalam tentang Surah Al-Maidah ayat 32, kita dapat menumbuhkan kesadaran akan betapa pentingnya menjaga nilai hidup dan berperilaku baik terhadap sesama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Surah Al-Maidah Ayat 32: Arab, Latin dan Artinya
Berikut adalah bacaan dari Surah Al-Maidah ayat 32 beserta tulisan dalam huruf Arab, latin, dan terjemahannya yang akan memperjelas makna dari ayat ini.
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًاۢ بِغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَادٍ فِى الْاَرْضِ فَكَاَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ ٣٢
Latinnya: Min ajli żālik(a), katabnā 'alā banī isrā'īla annahū man qatala nafsam bigairi nafsin au fasādin fil-arḍi fa ka'annamā qatalan-nāsa jamī'ā(n), wa man aḥyāhā fa ka'annamā aḥyan-nāsa jamī'ā(n), wa laqad jā'athum rusulunā bil-bayyināt(i), ṡumma inna kaṡīram minhum ba'da żālika fil-arḍi lamusrifūn(a).
Artinya: "Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
Penjelasan Tafsir Surah Al-Maidah Ayat 32
Menurut tafsir Kemenag RI, surah Al-Maidah ayat 32 menyampaikan pesan yang sangat mendalam tentang betapa pentingnya kehidupan setiap individu. Ayat ini menegaskan bahwa membunuh seorang manusia sama halnya dengan merusak kehidupan seluruh umat manusia, sedangkan menjaga hidup seseorang berarti menjaga kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
Surah Al-Maidah ayat 32 diturunkan untuk memberi arahan kepada umat manusia bahwa tidak hanya kewajiban menjaga diri sendiri, tetapi juga menjaga keselamatan orang lain. Dalam kehidupan sosial, kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan satu sama lain, serta untuk menghindari segala bentuk kerusakan yang dapat merugikan banyak orang.
Ayat ini juga mengingatkan kita akan bagaimana orang-orang terdahulu, seperti Bani Israel, yang meskipun menerima banyak wahyu dan keterangan dari para rasul, mereka tetap melampaui batas dan akhirnya kehilangan kehormatan serta kemuliaan yang pernah mereka miliki.
Selanjutnya, tafsir dari Ibnu Katsir mengenai surah Al-Maidah ayat 32 menegaskan bahwa setiap tindakan pembunuhan tidak hanya merugikan individu yang menjadi korban, tetapi juga masyarakat secara umum. Dengan kata lain, setiap nyawa yang diambil secara tidak sah akan mempengaruhi keharmonisan dan keselamatan umat manusia.
Ibnu Katsir juga menambahkan bahwa Allah SWT sangat menekankan pentingnya menjaga kehidupan, karena kehidupan adalah anugerah yang tidak bisa disia-siakan. Ayat ini menunjukkan bahwa perbuatan pembunuhan adalah pelanggaran berat terhadap hak hidup yang diberikan Allah SWT.
"Barangsiapa menghalalkan darah seorang muslim, maka seakan-akan ia telah menghalalkan darah seluruh umat manusia, dan barangsiapa mengharamkan darah seorang muslim, maka seakan-akan ia telah mengharamkan darah seluruh umat manusia." Ungkap Sa'id bin Jubair dalam Tafsir Ibnu Katsir.
Asbabun Nuzul Surah Al-Maidah Ayat 32
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Surah Al-Maidah ayat 32 turun untuk mengingatkan tentang peristiwa yang melibatkan dua anak Adam, yakni Qabil dan Habil. Qabil membunuh saudaranya, Habil, dengan perasaan iri dan dengki.
Dalam Tafsir ini, dijelaskan bahwa Allah SWT memutuskan hukum untuk Bani Israil sebagai respon atas tindakan jahat yang dilakukan Qabil terhadap saudaranya. Peristiwa ini menjadi sebab turunnya Surah Al-Maidah ayat 32, yang mengingatkan umat manusia bahwa pembunuhan satu jiwa tidak hanya dianggap sebagai perbuatan keji terhadap individu tersebut, tetapi juga terhadap seluruh umat manusia. Sebab itu, menjaga kehidupan adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar.
Selain itu, dalam Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka mengungkapkan meskipun ayat ini secara eksplisit ditujukan kepada Bani Israil, peraturan untuk tidak membunuh sesama manusia tersebut berlaku lebih luas, yaitu untuk semua umat manusia. Hal ini mengacu pada peristiwa pembunuhan pertama antara Qabil dan Habil, yang kemudian menjadi pelajaran penting bagi umat manusia.
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Vasektomi Ingin Dijadikan Syarat Bansos, MUI: Haram
Israel Bak 'Neraka' Imbas Dilanda Kebakaran Hutan
Pandangan Ulama soal Vasektomi untuk Syarat Bansos