·ÉËÙÖ±²¥

Duh! ASN di Bandung Banyak Bolos Gegara Harpitnas

Duh! ASN di Bandung Banyak Bolos Gegara Harpitnas

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 04 Mar 2022 11:36 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan sidak.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat melakukan sidak. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Sebanyak 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung banyak yang bolos kerja usai ketahuan disidak Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Jumat (4/3/2022).

Bolosnya ASN itu diduga karena hari kejepit nasional (harpitnas), karena hari sebelumnya ada libur Hari Raya Nyepi.

"Terbukti BKPSDM yang tidak hadir 50 persen, Bapelitbangda yang tidak hadir 40 persen. Ini catatan yang harus serius untuk BKPSDM mencatat dan melakukan langkah-langkah," ujar Dadang di Pemkab Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia sengaja melakukan sidak. Tujuannya untuk melihat sejauh mana keseriusan ASN Kabupaten Bandung dalam bekerja.

"Saya sengaja tidak ada pemberitahuan lebih awal, baik itu saya melaksanakan senam, maupun saya sidak. Sengaja. Kenapa, saya pengin melihat secara langsung kemurnian hati nuraninya, keikhlasan hatinya, sehingga tidak ada kesan dipaksakan (bekerja)," katanya.

ADVERTISEMENT

Lewat sidak itu, dia ingin tahu bagaimana kinerja ASN di lingkungan dinas tersebut. Sorotan tajam pun diberikan, evaluasi harus dilakukan.

"Ternyata saya sudah tahu semuanya bahwa ternyata kondisi sidak ini memperlihatkan kinerja yang tentunya seperti ini. Ini yang harus kita ubah budaya-budaya seperti ini," katanya.

"Jangan sampai ke depan terjadi lagi. Sehingga saya minta BKPSDM untuk mencatat siapa saja yang hadir hari ini. Karena budayanya biasanya kalau hari jumat itu masuk, kamisnya libur, itu biasanya ditiir (digabungkan) yah, tidak masuk hari jumatnya," tambahnya.

Dia menilai pentingnya kesadaran bekerja meski harpitnas. Tugas harus tetap dijalankan.

"Kesadaran ini sangat penting, karena bagi saya bukan istilahnya ABS, asal bapak senang. Enggak mau saya. Saya pengin kongkrit, pengin realitanya seperti apa, lebih baik kita terbuka, jangan sampai ada kesan paksaan. Terima kasih hari ini yang sudah memberikan pembelajaran, pendidikan dan pemahaman bagi saya, dan pengalaman yang sangat luar biasa," ucapnya.

Dadang menegaskan, ASN yang bolos kerja hari ini akan dicatat. Dengan itu, bisa diputuskan sanksi yang akan diberikan.

"Nanti ada sanksi dari BKPSDM akan mengeluarkan secara tertulis, siapa-siapa yang tidak hadir hari ini, ini langsung BKPSDM mengeluarkan surat, dan saya sore nanti minta laporan dari BKPSDM untuk mendaftarkan dan melaporkan siapa saja yang tidak hadir. Sebagai catatan kami ke depan manakala akan melakukan langkah mutasi atau rotasi," pungkasnya.




(orb/bbn)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
detikInet
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikHealth
Sepakbola
detikFood

Hide Ads