Sariban, aktivis lingkungan yang dikenal atas dedikasinya dalam menjaga kebersihan Kota Bandung tutup usia. Sariban meninggal dunia di Rumah Sakit Salamun, Kota Bandung, pada Rabu (1/3). Sebelum dilarikan ke rumah sakit, ia dikabarkan mengalami kecelakaan saat menjalankan tugasnya.
Kabar duka ini diumumkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui akun Instagram resmi @halobandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, telah melayat ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengenang Sariban sebagai sosok guru dan sahabat yang mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat kita, guru kita juga yang memberikan ajaran bagaimana menjaga kebersihan Kota Bandung telah wafat meninggalkan kita," kata Farhan dalam video postingan tersebut, Minggu (2/3/2025).
Farhan menjelaskan sebelum berpulang, Sariban mengalami kecelakaan saat menjalankan tugasnya. Setelah beberapa hari dalam perawatan, ia menghembuskan napas terakhirnya.
"Beliau sebetulnya sedang bekerja lalu mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumahnya beberapa hari kemudian wafat, tentu saja merupakan duka mendalam kehilangan besar untuk warga Bandung dan kami khususnya," ucap Farhan.
Farhan juga membagikan kenangan pribadinya bersama Sariban, termasuk pengalaman umroh bersama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Karena sejak pertama kali kami mengenal Pak Sariban dalam kesempatan yang sangat istimewa untuk umroh bersama-sama, bersama Pak Ridwan Kamil juga, Pak Sariban ini merupakan orang yang memang memiliki semangat tidak pernah padam, yang bisa kita lakukan sekarang mendoakan beliau, tetap menjaga agar kita tetap terus menjaga semangat yang ditularkan PK Sariban," jelas Farhan.
Ia juga menyampaikan dukungan dan doa bagi keluarga yang ditinggalkan, serta menyebut keluarga Sariban telah dengan penuh keikhlasan mewakafkan beliau untuk kepentingan Kota Bandung.
"Untuk keluarga Pak Sariban kami memberikan penghargaan sebesar-besarnya karena keluarga dengan penuh pengertian justru mewakafkan (dedikasi) Pak Sariban untuk Kota Bandung, inilah pahala bagi beliau," katanya.
Sariban dikenal sebagai pejuang lingkungan yang tanpa lelah menyusuri berbagai wilayah di Kota Bandung, seperti Cikutra hingga kawasan Gedung Sate. Dengan seragam kuning khasnya, topi caping bertuliskan "Dilarang Buang Sampah Sembarangan", serta sepeda ontel tua sebagai alat transportasi, ia menjalankan rutinitasnya membersihkan sampah dengan tekun dan penuh semangat.
(wip/iqk)