·ÉËÙÖ±²¥

Pentas Wayang Golek di Lapang Merdeka Sukabumi Diserbu Warga

Pentas Wayang Golek di Lapang Merdeka Sukabumi Diserbu Warga

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 26 Apr 2025 22:44 WIB
Pentas wayang golek di Lapang Merdeka, Sukabumi.
Pentas wayang golek di Lapang Merdeka, Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Gelaran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Sukabumi berlangsung meriah. Salah satu momen spesial dalam puncak perayaan ini adalah penampilan seni tradisional wayang golek yang sukses menarik perhatian masyarakat, Sabtu (26/4/2025) malam.

Bertempat di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, pertunjukan wayang golek Putra Giri Harja 3 menghadirkan dalang ternama Dadan Sunandar Sunarya yang membawakan lakon klasik penuh nilai budaya dan pesan moral. Ribuan warga memadati area pertunjukan, menikmati suasana yang kental dengan nuansa kearifan lokal.

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam sambutannya, mengatakan bahwa kehadiran wayang golek dalam HUT ke-111 ini menjadi simbol penting pelestarian budaya di tengah perkembangan zaman. Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan berbagai macam program pemerintah ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini kita akan menyaksikan pagelaran wayang golek sebagai bagian dari upaya ngariksa-ngariksa (merawat) budaya Sunda, yang merupakan jati diri urang Sunda, urang Sukabumi," kata Ayep.

Ayep mengimbau seluruh warga dan para penonton untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan di Lapang Merdeka. Sebab, Lapang Merdeka adalah ruang publik kolektif yang harus dirawat dan dijaga sebagai simbol peradaban Kota Sukabumi.

ADVERTISEMENT

Antusiasme warga terlihat tinggi sepanjang acara. Salah satu warga, Rina (32), mengaku senang bisa menyaksikan wayang golek secara langsung bersama keluarganya.

"Sudah lama banget nggak nonton wayang golek secara live. Senang rasanya, apalagi anak-anak juga antusias nonton," katanya.

Suasana lapang merdeka saat gelaran wayang golek Dadan Sunandar Sunarya.Suasana lapang merdeka saat gelaran wayang golek Dadan Sunandar Sunarya. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)

Hal serupa disampaikan Deden (45), warga Gunungpuyuh. Ia berharap acara seperti ini rutin digelar agar budaya lokal tetap hidup.

"Semoga ke depannya sering ada acara budaya seperti ini. Biar generasi muda nggak lupa sama tradisi sendiri," ucapnya.

Selain pertunjukan wayang golek, acara HUT Kota Sukabumi juga dimeriahkan oleh penanaman pohon, jalan santai dan fun bike.

HUT ke-111 ini mengusung tema "Ayeuna Waktuna Kota Sukabumi Bercahaya," dengan mengusung nilai Bersih, Cerdas, Harmonis, dan Berbudaya, sebagai wujud komitmen menjaga tradisi sambil terus bergerak menuju kemajuan.

(orb/orb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikHealth
detikOto
detikFood
detikHot
detikFinance
Sepakbola
Sepakbola

Hide Ads