·ÉËÙÖ±²¥

Semangat Dalang Muda Diynan dan Misi Lestarikan Wayang Golek

Semangat Dalang Muda Diynan dan Misi Lestarikan Wayang Golek

Asy Syifa Ramadhani Imam - detikJabar
Senin, 18 Nov 2024 07:30 WIB
Dalang muda Diynan Prayuga Sutisna
Dalang muda Diynan Prayuga Sutisna. (Foto: Istimewa/ dok pribadi Diynan Prayuga Sutisna)
Bandung -

Wayang golek, salah satu warisan budaya tradisional Indonesia, masih eksis di tengah zaman modern. Generasi muda pun turut ambil bagian dalam melestarikannya. Salah satu sosok inspiratif adalah Diynan Prayuga Sutisna, dalang muda berusia 20 tahun, yang telah memulai kariernya sejak duduk di bangku kelas 6 SD.

Meski bukan berasal dari keluarga keturunan dalang, Diynan lahir di lingkungan seni. Sang ayah adalah seorang pemain kecapi yang sering mengiringi dalang kenamaan Jawa Barat, Adhi Kothea Kosasih Sunarya.

Ketertarikan Diynan terhadap wayang golek berawal saat ia menyaksikan pertunjukan dalang legendaris, Asep Sunandar Sunarya, ketika masih kelas 5 SD. Sejak saat itu, ia jatuh cinta pada dunia pewayangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum memiliki tim wayang sendiri, sekitar 2-3 tahun, Diynan masih ikut menjadi bagian dari pujaran atau putra ajaran dari Putu Giru Harja 2 bersama guru Diynan sendiri, Adhi Konthea," jelas Diynan kepada Tim detikJabar, belum lama ini.

Pada tahun 2019, Diynan memutuskan untuk mendirikan grup wayang sendiri, Dangiang Giri Mustika. Keputusan ini didukung penuh oleh sang ayah, yang yakin bahwa Diynan mampu mandiri. Inspirasi nama grupnya pun berasal dari diskusi keluarga.

ADVERTISEMENT

"Diynan pengen punya grup sendiri dan dikelola sendiri. Motivasinya banyak ke dalang Pujaran, murid- murid Abah Asep dan lainnya itu udah punya nama sendiri, dan Diynan juga bisa gitu," ujar Diynan.

Pemilihan nama Dangiang Giri Mustika juga memiliki arti yang mendalam. Nama tersebut merupakan hasil diskusi bersama sang Ayah dan tentunya membawa harapan. Dangiang sendiri berarti "kewibawaan" atau daya tarik. Nama tersebut dinilai cocok untuk sebuah grup wayang golek.

Selanjutnya, Giri yang memiliki arti gunung. Ia dan ayahnya menganggap grup wayang golek identik dengan Giri, sama halnya dengan Giri Harja, sehingga dipilihlah nama tersebut. Sementara itu, kata Mustika memiliki makna seperti barang yang memiliki kekuatan spiritual dan kuat.

"Jadi ya kalau untuk nama di ibaratkan satu gunung Mustika yang memiliki daya tarik," kata Diynan.

Kini, Dangiang Giri Mustika masih dalam tahap merintis. Sudah berdiri sekitar 5 tahun, grup ini memiliki kurang lebih 20 anggota (tetap dan tidak tetap). Anggota grup merupakan hasil kolaborasi dengan grup sang Ayah, Surya Kencana Tunggal.

Berbagai kesulitan ia hadapi selama membangun grup ini, salah satunya adalah kesulitan menaikkan nama dari grup itu sendiri. Diynan menilai, banyak sekali grup wayang golek yang sudah terkenal, sehingga daya saingnya cukup tinggi.

"Kesulitannya tentu menaikkan nama bendera sendiri. Di era sekarang susah, karena masuknya ke kalangan anak muda dan banyak yang lebih bagus dari diynan, daya saing lah," ucap Diynan.

Namun, berkat dukungan orang terdekat, Diynan tetap bertekad untuk terus mengembangkan grup miliknya. "Waktu dulu Diynan sama Ayah ngobrol, ga mungkin Diynan ngikut Ayah terus, akhirnya disuruh bikin grup sendiri. Diynan bicara ke tim Ayah yang nantinya jadi tim Diynan juga. Responnya bagus, dan alhamdulillah keluarga sangat mendukung," jelas Diynan.

Meski sudah menekuni dunia wayang dan dalang lebih dari 5 tahun, Diynan menyampaikan ia masih terus belajar. Salah satu kesulitan yang Diynan hadapi adalah membuat penonton dapat memahami dengan jelas cerita yang ia sampaikan.

"Kalau sampai lancar banget itu tidak ada patokan harus berapa tahun. Sampai tua juga masih dianggap belajar, walaupun udah lama masih harus terus belajar " ujar Diynan.

Kini, Ia fokus menjadi dalang bagi grupnya sendiri, membawa nama Dangiang Giri Mustika. Tetapi tidak menutup kemungkinan jika ia diminta untuk berkolaborasi bersama grup wayang golek lain.

(iqk/iqk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFood
detikTravel
detikNews
Sepakbola
detikOto
detikHot
detikFinance
detikInet

Hide Ads