·ÉËÙÖ±²¥

HZM (15) tewas usai dikejar gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025). Namun Polisi sebut HZM (15), tewas bukan akibat dibacok melainkan akibat menabrak trotoar di Jalan Suroso.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan dari hasil pemeriksaan luar tubuh tidak ditemukan luka bekas sabetan senjata tajam pada tubuh korban.

"Tidak ada luka bacok, dugaan sementara kematiannya akibat kecelakaan tunggal, menabrak trotoar," kata dia, Kamis (9/1/2025).

Namun, lanjut dia, insiden tersebut disebabkan tiga pemotor yang mengejar dan memepet pelaku hingga berujung menabrak trotoar di Jalan Suroso.

"Dari rekaman CCTV terlihat korban yang berboncengan tiga dikejar dan dipepet oleh para pelaku. Jumlahnya sekitar 6 orang mengendarai tiga sepeda motor. Setelah korban menabrak trotoar, pelaku langsung kabur," kata dia.

Menurut Tono, salah seorang teman korban sempat terkena sabetan senjata tajam.

"Kalau temannya terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku. Posisinya dibonceng paling belakang. Tapi untuk korban tewas tidak, karena dia yang bawa motor terhalang tubuh temannya," kata dia.

Dia menyebut pihak kepolisian saat ini tengah mengidentifikasi para pelaku yang diduga membawa senjata tajam.

"Kita masih cari tahu identitasnya, segera kami amankan para pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat kejadian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda tewas dan dua lainnya luka-luka diduga usai terlibat dengan kejar-kejaran dengan pemotor lain di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025) malam. Diduga para pemotor tersebut hendak terlibat bentrokan, lantaran ditemukan senjata tajam di lokasi kejadian.