·ÉËÙÖ±²¥

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadiri acara groundbreaking gedung Oncology Center RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST), Klaten. Pada kesempatan itu, Budi Sadikin menyinggung soal kanker yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Acara tersebut digelar di tempat groundbreaking gedung Oncology Center di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Kecamatan Klaten Selatan, Kamis (19/12/2024). Dalam sambutannya, Budi Sadikin mengungkapkan pembangunan gedung tersebut diharapkan dapat melayani penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia seperti kanker.

"Pembangunan gedung ini (Oncology Center RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro) diharapkan bisa melayani penyakit-penyakit kematian tertinggi di Indonesia stroke, jantung, sama cancer (kanker)," kata Budi Sadikin di lokasi.

Budi Sadikin menjelaskan, gedung tersebut didesain oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Martin. Dia mengatakan Andra Martin turun membangun gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada kesempatan itu, Budi Sadikin menyebut kanker merupakan penyakit penyebab kematian nomor 3 tertinggi di Indonesia. Setiap tahunnya, ada sekitar 234 ribu orang meninggal akibat kanker.

"Cancer ini walaupun nomor 3 (penyakit penyebab kematian), sekitar 234 ribu yang meninggal setiap tahun, tapi naiknya paling cepat karena memang populasi kita menua dan deteksinya makin bagus," ungkapnya.

Menurutnya, penyakit kanker dapat diobati jika penanganannya dilakukan sejak dini. Sebab itu, Budi Sadikin menilai, kanker tidak semenakutkan dulu.

"Cancer ini sebenarnya kalau di-treatment makin dini, karena dengan teknologi yang ada sekarang, pengobatannya harusnya bisa sembuh," jelasnya.

Oleh karena itu, Budi Sadikin mengungkapkan pihaknya memberi alat pendeteksi dini kanker hingga tingkat puskesmas. "Itu sebabnya, bukan hanya rumah sakit pemerintah, tapi rumah sakit daerah kita kasih, dan juga malah puskesmas kita kasih alat deteksi dini cancer," terangnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, dr. Sholahuddin Rhatomy, Sp.OT. (K), menyebut gedung tersebut dibangun menjadi 9 lantai. Ada sekitar 150 tempat tidur yang disediakan.

"Gedung ini terdiri dari 9 lantai, insyaallah ini tertinggi di Kabupaten Klaten. Dari 150-an tempat tidur," kata Sholahuddin.

Gedung Oncology Center tersebut dibangun menggunakan dana dari Islamic Development Bank (IsBD). Pembangunan gedung tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 500 miliar.

"Alhamdulillah ini mendapatkan dana dari IsDB 1054 kurang lebih 500 miliar, Rp 250 miliar dari konstruksi dan Rp 250 miliar dari alat medis," sebutnya.

Lebih lanjut, Sholahuddin menerangkan, pihaknya telah memberikan pelayanan terkait penyakit kanker. Adapun pelayanan penyakit kanker yang dilakukan di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro mulai dari deteksi dini hingga operasi bedah.

Dia berharap, pembangunan gedung tersebut dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Semoga dengan adanya gedung cancer ini sebagai integrated oncology service, one stop service di Klaten, semoga pelayanannya lebih paripurna," pungkasnya.