ทษหูึฑฒฅ

Setelah bulan Rajab berakhir, kaum muslim akan segera menyambut datangnya bulan Syaban. Hal inilah yang membuat kalender bulan Syaban 1446 H/2025 M menjadi informasi menarik yang perlu untuk diketahui.

Mengutip dari buku 'Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah' karya H AmIrulloh Syarbini dan Hj Iis Nur'aeni Afgandi, dijelaskan bahwa Syaban adalah bulan ke-8 dalam hitungan kalender Qomariyah. Bulan Syaban juga dikenal sebagai waktu di tengah-tengah antara bulan Rajab dan Ramadhan.

Sementara itu, Abdillah F Hasan dalam buku 'Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, Dan Haji' memberikan informasi bahwa Syaban berasal dari kata Sya'aba yang memiliki arti merekah. Ini dikarenakan Syaban terletak di antara dua bulan yang mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan.

Oleh karena itu, bulan Syaban dapat dijadikan sebagai momentum bagi kaum muslim untuk memperbanyak amalan baik, terutama mengerjakan puasa sunnah. Hal ini salah satunya sebagai waktu untuk melatih sebelum datangnya bulan Ramadhan yang akan berlangsung setelah Syaban.

Mengingat bulan Syaban akan menjadi momentum yang dinanti-nantikan oleh kaum muslim, kalender yang berlangsung selama bulan tersebut perlu untuk diketahui. Mari simak uraian lengkapnya berikut ini.

Kapan Bulan Rajab 1446 H Berakhir?

Salah satu cara untuk mengetahui awal bulan Syaban tiba adalah dengan mencermati akhir dari bulan Rajab itu sendiri. Hal ini dikarenakan bulan Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriah. Artinya, bulan Rajab muncul tepat sebelum Syaban tiba.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa bulan Rajab 1446 Hijriah yang berlangsung di tahun ini akan berakhir pada tanggal 30 Rajab. Apabila dilihat dari penanggalan Masehi, tanggal 30 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan 30 Januari 2025.

Hal tersebut menunjukkan bulan Rajab 1446 Hijriah akan berakhir di tanggal 30 Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada 30 Januari 2025.

Kalender Bulan Syaban 1446 H/2025 M

Setelah bulan Rajab berakhir, kaum muslim akan segera memasuki bulan Syaban. Terkait dengan awal dimulainya bulan Syaban di tahun ini, kaum muslim dapat kembali mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan secara resmi oleh Kemenag RI.

Merujuk dari kalender tersebut dapat diketahui bahwa bulan Syaban 1446 Hijriah akan dimulai pada tanggal 1 Syaban. Apabila dilihat pada penanggalan Masehi, tanggal 1 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 31 Januari 2025. Bulan tersebut akan berlangsung selama 29 hari dan berakhir pada tanggal 29 Syaban 1446 Hijriah yang bertepatan pada 28 Februari 2025. Sebagai salah satu acuan bagi masyarakat, berikut uraian lengkap kalender bulan Syaban 1446 Hijriah:

• 1 Syaban 1446 Hijriah: 31 Januari 2025
• 2 Syaban 1446 Hijriah: 1 Februari 2025
• 3 Syaban 1446 Hijriah: 2 Februari 2025
• 4 Syaban 1446 Hijriah: 3 Februari 2025
• 5 Syaban 1446 Hijriah: 4 Februari 2025
• 6 Syaban 1446 Hijriah: 5 Februari 2025
• 7 Syaban 1446 Hijriah: 6 Februari 2025
• 8 Syaban 1446 Hijriah: 7 Februari 2025
• 9 Syaban 1446 Hijriah: 8 Februari 2025
• 10 Syaban 1446 Hijriah: 9 Februari 2025
• 11 Syaban 1446 Hijriah: 10 Februari 2025
• 12 Syaban 1446 Hijriah: 11 Februari 2025
• 13 Syaban 1446 Hijriah: 12 Februari 2025
• 14 Syaban 1446 Hijriah: 13 Februari 2025
• 15 Syaban 1446 Hijriah: 14 Februari 2025
• 16 Syaban 1446 Hijriah: 15 Februari 2025
• 17 Syaban 1446 Hijriah: 16 Februari 2025
• 18 Syaban 1446 Hijriah: 17 Februari 2025
• 19 Syaban 1446 Hijriah: 18 Februari 2025
• 20 Syaban 1446 Hijriah: 19 Februari 2025
• 21 Syaban 1446 Hijriah: 20 Februari 2025
• 22 Syaban 1446 Hijriah: 21 Februari 2025
• 23 Syaban 1446 Hijriah: 22 Februari 2025
• 24 Syaban 1446 Hijriah: 23 Februari 2025
• 25 Syaban 1446 Hijriah: 24 Februari 2025
• 26 Syaban 1446 Hijriah: 25 Februari 2025
• 27 Syaban 1446 Hijriah: 26 Februari 2025
• 28 Syaban 1446 Hijriah: 27 Februari 2025
• 29 Syaban 1446 Hijriah: 28 Februari 2025

Doa Bulan Syaban

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh setiap muslim dalam memaknai datangnya bulan Syaban adalah dengan banyak-banyak berdoa kepada Allah SWT. Ada salah satu bacaan doa yang bisa diamalkan oleh setiap muslim kaitannya dengan menyambut sekaligus menjalani bulan Syaban.

Seperti dijelaskan dalam buku '175 Doa dalam Keseharian Kita' karya Muhammad Azri Zulal bin Kholid Baraja, bahwa terdapat doa yang bisa diamalkan selama bulan Syaban menjelang Ramadhan tiba nantinya. Berikut lantunan bacaannya:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽุฌูŽุจูŽ ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุจูŽู„ู‘ูุบู’ู†ูŽุง ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

Allรขhumma bรขrik lanรข fi Rajaba wa Sya'bรขna wa ballighnรข Ramadhรขnรข.

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."

Puasa Sunnah Bulan Syaban

Selain banyak-banyak berdoa, kaum muslim juga dapat mengisi bulan Syaban dengan mengerjakan amalan puasa sunnah. Diungkap dalam buku 'Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan' oleh Ceceng Salamudin, MAg, bahwa terdapat riwayat dari Siti Aisyah r.a. bahwa Rasulullah SAW banyak melakukan puasa sunnah di bulan Syaban.

Namun demikian, tidak ada anjuran yang mengkhususkan tanggal-tanggal tertentu di bulan Syaban. Sebaliknya, kaum muslim dapat mengerjakan puasa sunnah pada umumnya untuk mengisi bulan Syaban. Misalnya saja dengan mengerjakan puasa sunnah Senin dan Kamis maupun puasa Ayyamul Bidh.

Dijelaskan dalam buku 'Rahasia Puasa Sunah' karya Ahmad Syahirul Alim, bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang dapat dikerjakan di pertengahan bulan Qomariyah. Ayyamul Bidh juga disebut sebagai hari-hari putih yang dapat diisi oleh kaum muslim dengan mengerjakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya berdasarkan kalender Hijriah.

Jadwal Puasa Sunnah Bulan Syaban 1446 H/2025 M

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kaum muslim dapat mengerjakan puasa Senin dan Kamis sekaligus Ayyamul Bidh di setiap bulan Qomariyah, tak terkecuali bulan Syaban di tahun ini. Sebagai salah satu pedoman bagi kaum muslim, berikut jadwal puasa sunnah bulan Syaban 1446 H/2025 M secara lengkap:

• 1 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 31 Januari 2025
• 2 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 1 Februari 2025
• 3 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 2 Februari 2025
• 4 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 3 Februari 2025 (puasa sunnah Senin)
• 5 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 4 Februari 2025
• 6 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 5 Februari 2025
• 7 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 6 Februari 2025 (puasa sunnah Kamis)
• 8 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 7 Februari 2025
• 9 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 8 Februari 2025
• 10 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 9 Februari 2025
• 11 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 10 Februari 2025 (puasa sunnah Senin)
• 12 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 11 Februari 2025
• 13 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 12 Februari 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
• 14 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 13 Februari 2025 (puasa sunnah Kamis, Ayyamul Bidh)
• 15 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 14 Februari 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
• 16 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 15 Februari 2025
• 17 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 16 Februari 2025
• 18 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 17 Februari 2025 (puasa sunnah Senin)
• 19 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 18 Februari 2025
• 20 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 19 Februari 2025
• 21 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 20 Februari 2025 (puasa sunnah Kamis)
• 22 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 21 Februari 2025
• 23 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 22 Februari 2025
• 24 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 23 Februari 2025
• 25 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 24 Februari 2025 (puasa sunnah Senin)
• 26 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 25 Februari 2025
• 27 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 26 Februari 2025
• 28 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 27 Februari 2025 (puasa sunnah Kamis)
• 29 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 28 Februari 2025

Bacaan Doa Niat Puasa Syaban

Sebelum mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban, terlebih dahulu hendaknya kaum muslim untuk mengawalinya dengan bacaan niat. Dihimpun dari buku 'Kitab Terlengkap Bersuci, Shalat, Puasa, Shalawat, Surat-Surat Pendek, Hadits Qudsi dan Hadits Arba'in Pilihan, serta Dzikir & Doa' karya Ustadz Rusdianto, SPdI, berikut bacaan niat puasa sunnah Senin dan Kamis sekaligus niat puasa Ayyamul Bidh.

Niat Puasa Sunnah Senin

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฅูุซู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰.

Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Senin karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Sunnah Kamis

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽู…ููŠุณู ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

"Nawaitu sauma yaumal khamiisi sunnatan lillahi taa'ala."

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Ayyamul Bidh

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ูŠูˆู… ุงู„ู’ุจููŠู’ุถู ุณูู†ู‘ูŽุฉูŒ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰.

Nawaitu shauma yaumul baidh sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."

Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai tanggal berakhirnya bulan Rajab 1446 Hijriah lengkap dengan sekilas penjelasan tentang bulan Syaban dan kalendernya secara rinci. Semoga informasi ini membantu.