Hari Ibu Nasional menjadi satu di antara banyaknya perayaan pada bulan Desember. Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia untuk menghormati perjuangan dan peran ibu dalam keluarga dan masyarakat.
Peringatan ini dimulai pada 22 Desember 1928, bertepatan dengan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Momen ini bertujuan mengapresiasi kasih sayang, pengorbanan, dan kontribusi besar ibu dalam membangun keluarga dan bangsa.
Kala itu, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia pertama kali di Yogyakarta. Setelah Kongres Perempuan Indonesia pertama digelar, kembali diselenggarakan Kongres Perempuan III pada tahun 1983 di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kongres ini yang melahirkan keputusan untuk menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu di Indonesia. Berikut rangkuman seputar informasi perayaan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Perayaan Hari Ibu 22 Desember
Tahun 2024, perayaan Hari Ibu jatuh pada akhir pekan, Minggu 22 Desember 2024. Peringatan Hari Ibu dikukuhkan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional.
Dilansir laman KemenPPPA, Hari Ibu bagi bangsa Indonesia bukan hanya sekedar peringatan Mother's Day pada umumnya. Peringatan Hari Ibu Nasional lebih mengarah pada penegakan tonggak pergerakan perempuan Indonesia atas kontribusinya.
Setiap tahunnya, perayaan Hari Ibu Nasional mengusung tema yang berbeda-beda. Namun, hingga kini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) masih belum mengumumkan tema Hari Ibu 2024.
Sejarah Hari Ibu
Dilansir dari laman Ensiklopedia Sejarah Indonesia, Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, menjadi tonggak sejarah pergerakan perempuan Indonesia.
Peringatan ini diprakarsai Ny Soekonto, Ny Ki Hajar Dewantoro, dan Ny Sujatin Kartowijono. Kongres yang didukung berbagai organisasi perempuan seperti Wanita Utomo dan Aisyah ini bertujuan mempererat hubungan antarperkumpulan perempuan, dan membahas masalah kewajiban serta kemajuan perempuan.
Hasil penting dari kongres ini adalah pembentukan Perikatan Perempuan Indonesia (PPI), yang menyatakan diri sebagai bagian dari pergerakan kebangsaan, serta menjadi Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII) pada tahun 1929.
Setelah kemerdekaan, organisasi perempuan mengadakan Kongres Wanita Indonesia pada Desember 1945, dan mendirikan Kowani, yang berfokus pada pendidikan, sosial, dan ekonomi. Sebagai penghargaan atas perjuangan tersebut, pada 22 Desember 1953, didirikan Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia di Yogyakarta, yang menjadi simbol persatuan perempuan Indonesia.
Dari kongres itulah, dikukuhkan ide peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Tanggal tersebut diadopsi dari hari pertama dilaksanakannya Kongres Perempuan I. Sejak saat itu, Hari Ibu pun dirayakan masyarakat Indonesia.
Makna Perayaan Hari Ibu
Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, tentang makna pentingnya kebangkitan, persatuan, dan perjuangan kaum perempuan.
Pada 22 Desember 2024, Hari Ibu diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan perempuan untuk bebas dari kekerasan, dan meraih kesetaraan serta keadilan dalam kehidupan.
Cara Merayakan Hari Ibu
Merayakan Hari Ibu bisa dilakukan dengan berbagai cara yang penuh makna. Berikut beberapa ide untuk merayakan Hari Ibu. Yuk, ikut merayakan Hari Ibu bersama mama tercinta dengan kegiatan spesial.
1. Memberikan Hadiah Spesial
Hadiah tidak harus selalu berupa barang mewah, bisa berupa sesuatu yang personal dan penuh makna seperti surat cinta, album kenangan, atau hadiah buatan tangan. Bagaimana pun hadiah yang diberikan, ibu akan selalu menerima dan merasa spesial karena itu pemberian anaknya.
2. Menyusun Makan Bersama
Menyiapkan atau mengajak makan bersama di tempat favorit ibu adalah cara sederhana, namun bermakna untuk merayakan kebersamaan. Momen makan bersama ini akan menjadi hal tak terlupakan untuk ibu dan keluarga pastinya.
3. Mengungkapkan Rasa Terima Kasih
Luangkan waktu untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada ibu atas semua pengorbanan dan kasih sayangnya, baik melalui kata-kata atau tindakan nyata. Pada hari ini, lupakan perasaan malu, dan utarakan terima kasih untuk ibu.
4. Berkegiatan Bersama
Lakukan aktivitas yang disukai ibu, seperti berbelanja, menonton film, berkebun, atau jalan-jalan ke tempat yang ibu sukai. Ajak ibu berkegiatan seharian pada Hari Ibu dengan berbagai acara seru dan menyenangkan.
5. Membantu Pekerjaan Rumah
Memberikan ibu waktu istirahat dengan membantu pekerjaan rumah tangga adalah bentuk apresiasi yang sangat dihargai. Peringatan ini bisa menjadi momen yang tepat untuk membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah.
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)